Berita Daerah Terkini
Sakit Hati, Gadis Majalengka Nekat Kirim Sate Beracun, Malah Salah Sasaran, Begini Nasibnya Kini
Mengaku sakit hati, gadis Majalengka nekat kirim sate beracun malah salah sasaran, begini nasibnya kini.
TRIBUNKALTARA.COM - Mengaku sakit hati, gadis Majalengka nekat kirim sate beracun malah salah sasaran, begini nasibnya kini.
Kasus tewasnya bocah 8 tahun di Bantul, seusai menyantap sate akhirnya terungkap.
Adalah perempuan inisial NA yang diduga telah menaburkan racun sianida ke bumbu sate yang dikonsumsi bocah 8 tahun tersebut.
Belakangan terkuak, sate tersebut sedianya dikirimkan kepada penyidik kepolisian, yang pernah dekat dengan NA.
Namun penyidik senior di Polresta Yogyakarta itu menikah dengan perempuan lain.
Tak terima, NA lantas mengirim sate beracun ke polisi tersebut via ojek online.
Ternyata sate beracun yang dikirim oleh NA tersebut salah saran, dan menewaskan bocah 8 tahun yang merupakan anak tukang ojek online tersebut.
Kini NA telah dibekuk polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca juga: Momen Peringati May Day 2021, BPJAMSOSTEK Tarakan Salurkan Paket Sembako Serentak Se-Nasional
Kepolisian akhirnya menangkap wanita misterius pengirim sate beracun yang menewaskan bocah 8 tahun di Bantul, Yogyakarta.
Pelaku diketahui berinisial NA (25), yang tercatat sebagai warga Majalengka, Jawa Barat.
Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Burkhan Rudy Satria, mengatakan pelaku ditangkap di kediamannya di Potorono.
"Setelah kami lakukan penyelidikan selama empat hari, akhirnya kami bisa mengungkap pengirim makanan. Tersangka ditangkap Jumat (30/04/2021) di Potorono, di rumahnya," kata Kombes Pol Burkhan Rudy Satria saat jumpa pers di Mapolres Bantul, Senin (03/05/2021).
Ia menyebut kandungan racun yang ada pada bumbu sate tersebut adalah kalium sianida (KCN).
Racun tersebut memang sengaja ditaburkan oleh tersangka pada bumbu sate.
Racun tersebut dibeli tersangka secara daring.