Berita Papua Terkini

TERUNGKAP Tersisa 6 KKB Aktif Lakukan Teror, Kapolda Papua Janji Lumpuhkan Jika Berani Melawan

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan pihaknya akan membongkar seluruh jaringan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) di Papua.

Editor: Amiruddin
Kolase TribunKaltara.com / Tribun Papua dan Istimewa
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan pihaknya akan membongkar seluruh jaringan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) di Papua. 

"Ada kelompok lain yang kami syukuri sudah tenang, ada yang sudah kembali melakukan aktivitas sebagaimana masyarakat biasa," ungkapnya.

Baca juga: Brimob Gugur Ditembak KKB, Listyo Sigit Beri Penghargaan, Ini Perintah Kapolri ke Polisi di Papua

Tinggal 6 jaringan KKB

Kapolda menyebut saat ini masih ada enam jaringan KKB yang masih aktif.

"Dari kepolisian, dari yang sudah kita petakan, sebenarnya kelompok ini adalah kelompok yang besar, tapi yang aktif ada enam kelompok di Puncak, Intan Jaya dan Nduga," ujarnya.

Beberapa di antaranya adalah kelompok lama. Namun, ada pula kelompok baru dari kelompok Lekagak Telenggen yang aktif melakukan teror.

"Ada kelompok Lekagak Telenggen, Militer Murib, Sabinus Waker, ada kelompok Paniai, ada kelompok Ndugama Egianus Kogoya, dan ada sempalan-sempalan kelompok Lekagak yang sudah muncul," kata dia.

KKB pimpinan Lekagak Telenggen adalah kelompok yang paling aktif membuat aksi di Kabupaten Puncak pada 2021.

Sedangkan tahun 2020, KKB Sabinus Waker juga meneror warga Intan Jaya.

Baca juga: Sosok Bharada Komang Wira, Anggota Brimob Gugur Ditembak KKB di Papua, Berikut Perjalanan Karirnya

Berbagai upaya

Kapolda menegaskan, aparat keamanan telah melakukan berbagai upaya untuk menghentikan KKB.

"Tidak boleh lagi orang melakukan aksi kekerasan bersenjata yang membuat orang trauma sehingga penindakan hukum dengan tegas dan terukur kita lakukan," ujarnya.

"Setelah kejadian di Beoga kita ada turunkan tim di sana untuk melakukan pemulihan dan penegakan hukum, kita menggeser juga kekuatan untuk menyekat di Ilaga. Semua penguatan kita di dua titik itu untuk melakukan penindakan kepada mereka (KKB)" kata Fakhiri.

Mengedepankan pendekatan kesejahteraan sebelum penindakan hukum

Ilustrasi - KKB di Papua. (HO / Facebook TPNPB)
Ilustrasi - KKB di Papua. (HO / Facebook TPNPB) (HO / Facebook TPNPB)

Mathius D Fakhiri pun memastikan, penanganan terhadap KKB belum berubah, meski pemerintah melabeli kelompok itu sebagai teroris.

Dia menegaskan, aparat keamanan sebisa mungkin mengedepankan pendekatan kesejahteraan sebelum melakukan penindakan hukum.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved