Kurangi Bau Sampah, Relawan Eco Enzym Balikpapan Semprot Cairan di Parit Pasar Sepinggan

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN- Komunitas Relawan Eco Enzyme Nusantara wilayah Balikpapan memyemprot cairan eco enzyme di tempat sampah Pasar Sepinggan.

Kegiatan tersebut dilakukan, bekerjasama dengan Pemerintah Kota Balikpapan dan UPT Wilayah IV Dinas Perdagangan.

Selain penyemprotan cairan, kegiatan penuangan Eco Enzyme juga dilakukan di parit kios penjual daging Pasar Sepinggan.

Ketua Komunitas Eco Enzyme Nusantara wilayah Balikpapan, Michelle mengatakan kegiatan dilakukan untuk mengurangi bau tak sedap.

"Penyemprotan dan penuangan eco enzym untuk mengurangi bau yang timbul dari sampah dan air limbah daging di Pasar Sepinggan," ujarnya.

Baca juga: Cuaca Tana Tidung  Jumat 7 Mei 2021, BMKG Prediksi  Empat Wilayah Ini Hujan Ringan pada Malam Hari

Dengan membawa 6 jerigen dan 6 botol eco enzyme murni, Relawan Eco Enzyme menuangkannya di sepanjang parit kios penjual daging.

Selanjutnya, dengan sprayer gendong 16 liter, petugas juga menyemprotkan cairan eco enzyme yang sudah dicampur air.

Adapun cairan tersebut telah dicampur dengan perbandingan 1:500 atau 32ml Eco Enzyme dalam 16 liter air.

"Konsentrasi tersebut sudah diujikan di Bandung, Jogja, Bali dan Malang dan terbukti dapat menekan bau sampah," jelas Michelle.

Diungkap Michelle, 54% sampah di TPA didominasi sampah organik. Jika sampah tidak diolah, maka akan menimbulkan gas metana.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, Wilayah Kota Tarakan Diprediksi Masih Diguyur Hujan Sepanjang Hari

Imbasnya, tidak hanya mencemari lingkungan dan kesehatan, tetapi juga dapat menyebabkan pemanasan global.

"Kami berharap penyemprotan Eco Enzyme dapat dilakukan rutin agar pencemaran udara dapat dikurangi," terangnya.

Sementara itu, Ketua Bank Sampah Kota Hijau, Abdul Rahman mengimbau warga untuk memanfaatkan Eco Enzyme dalam upaya pelestarian lingkungan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini 7 Mei 2021: BMKG Prediksi  Ibukota Kaltara Hujan Sepanjang Hari

Ia menjelaskan manfaat eco enzyme. Selain mengurangi bau tidak sedap, dapat dipakai untuk cuci piring, cuci baju, pel lantai, bahkan mengobati luka berdarah.

Untuk itu, kegiatan kali ini juga turut membagikan contoh cairan eco enzyme pada pengunjung pasar dan penjual-penjual dipasar.

"Semoga setelah lebaran kita bisa mengadakan pelatihan pembuatan eco enzyme pada penjual-penjual di Pasar Sepinggan" tutupnya.

(*)