Berita Tarakan Terkini

Lansia Rentan Terinfeksi Covid-19, Walikota Tarakan Khairul Imbau Tidak Mudik Lebaran Dulu

Larangan mudik untuk kebaikan bersama selama masa pandemi sudah ditetapkan pemerintah pusat.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTIM.CO
Kelompok lansia kategori rentan tertular Covid-19. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Larangan mudik untuk kebaikan bersama selama masa pandemi sudah ditetapkan pemerintah pusat.

Larangan mudik 6-17 Mei 2021 itu tertuang jelas dalam SE Nomor 13 Tahun 2021 dan Permenhub Nomor 13 Tahun 2021.

Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo sudah mengeluarkan instruksi larangan mudik selain ASN, warga juga untuk lansia.

Dalam rilisnya, usia libur idulfitri 2020 lalu, kenaikan kasus harin ada di kisaran 68-93 persen.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, BMKG Prediksi 13 Wilayah Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Kemudian kenaikan kematian lingkungan di kisaran 28 persen hingga 66 persen.

Usai libur akhir tahun 2020 lalu, kenaikan kasus harian persentasenya di kisaran 37 persen hingga 78 persen.

Begitu juga kenaikan kasus lingkungan di kisaran 6 persen hingga 46 persen.

Dan diketahui 19,5 kali lipat risiko kematian akibat Covid-19 untuk lansia yang berada di atas usia 60 tahun.

Baca juga: Satgas Pamtas RI-Malaysia Gagalkan Penyelundupan Daging Ilegal dari Tawau, Curiga saat Patroli

Berkaca dari kasus tersebut dikatakan Wali Kota Tarakan dr.Khairul, dalam hal ini lansia masuk kelompok rentan tertular.

Untuk itu, Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah yang sudah dikeluarkan harus benar-benar ditaati.

Walaupun lanjutnya, ada pengecualian bagi Kaltara yang memiliki empat kabupaten dan satu kota. Di momen 6-17 Mei 2021, masyarakat Kota Tarakan masih bisa melakukan perjalanan menuju Tanjung Selor dan sebaliknya.
Ini menjadi potensi dimanfaatkan masyarakat untuk mudik lokal. Tak terkecuali pula bagi lansia.

Sehingga Wali Kota Tarakan mengimbau kepada lansia untuk tak melakukan perjalanan keluar Tarakan jika tidak urgen.

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Minggu 9 Mei 2021, Orang yang Dicintai Libra Butuh dukungan & Bantuan Hari Ini

" Kalau dulu lansia dan anak-anak masuk dalam kategori berisiko. Makanya kami imbau. Tapi kan lansia itu juga malah bersemangat biasanya," urainya.

Jikapun terpaksa dilakukan lanjutnya, penerapan protokol kesehatan haruslah tetap dijaga.

"Jaga jaraknya, pakai maskernya, harus betul-betul diperhatikan. Edaran kita bukan melarang. Dari dulu lansia kelompok rentan bersmaa anak anak. Faktsnya agak sulit jg dicegah.

Ia melanjutkan, di H-4 jelang Idulfitri, angka kasus masih terkendali. Ia berharap tak ada lonjakan angka konfirmasi positif Covid-19.

"Kita sudah maksimal menjaga situsi selama Ramadan dan Idulfitri. Mulai dari yang punya potensi kita antisipasi. Yang terpenting dari itu semua, masyarakat harus taat prokes, maka kasus tidak akan melonjak," bebernya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved