Berita Daerah Terkini
Pandemi Covid-19, Disdikbud Balikpapan Siap Laksanakan PTM, Orangtua Berhak Memilih
Pemerintah Kota Balikpapan berencana akan tetap memulai pembelajaran tatap muka di awal bulan Juli 2021.
TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN- Pemerintah Kota Balikpapan berencana akan tetap memulai pembelajaran tatap muka di awal bulan Juli 2021.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan, Muhaimin.
"Tidak ada perubahan. Sampai sekarang kita masih menyesuaikan jadwal di Juli," ujarnya, Senin (10/5/2021).
Kendati demikian, uji coba kegiatan pembelajaran tatap muka akan dilakukan terlebih dahulu oleh pemkot Balikpapan.
Uji coba tersebut akan dilaksanakan pada saat kegiatan penilaian akhir tahun untuk SD kelas 5 dan SMP kelas 7 serta 8.
Baca juga: Persiapan PTM Juli, Pemerintah Kucurkan Rp 43 Miliar DAK Fisik, 10 Sekolah di Malinau Proses Rehab
“Ada uji coba dulu,” singkatnya.
Dalam pelaksanaannya, para orang tua peserta didik juga akan diberikan pilihan untuk mengikuti PTM.
Jika tidak setuju, maka akan diberikan pelayanan lewat daring seperti yang sekarang ini dilakukan.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Malinau Senin 10 Mei 2021, Hujan Petir Berpotensi Terjadi di 7 Kecamatan Malam Ini
Untuk itu, dalam waktu dekat Dinas Pendidikan Kota Balikpapan akan kembali menyebar angket ke setiap orangtua siswa.
“Kita akan sebarkan angket lagi ke setiap orang tua. Semua sekolah sudah kita sampaikan. Tidak ada paksaan atau tidak wajib,” ucapnya.

Sementara itu, saat disinggung perihal keinginan Gubernur Kaltim Isran Noor yang meminta agar kabupaten dan kota di Kaltim.
Ttidak buru-buru menggelar PTM, Muhaimin menyebut jika yang dimaksud mungkin lebih kepada kehati-hatian.
Baca juga: Hasil Liga Inggris, Bruno Fernandes dan Cavani Tunda Man City Juara, Man United Menang
“Mungkin maksudnya seperti itu. Makanya tetap kita minta rekomendasi Satgas. Tentu dengan melihat perkembangan kasus Covid-19,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, pemerintah telah menerapkan pembelajaran jarak jauh untuk menekan penyebaran Covid-19 lebih dari satu tahun.
Kini, melalui vaksinasi bagi guru dan tenaga kependidikan, pemerintah pun telah bersiap untuk membuka kemungkinan pembelajaran tatap muka.
(*)