Berita Balikpapan Terkini
Muncul Klaster Rumah Ibadah di Balikpapan, 24 Jemaah Terpapar Covid-19, Pemkot Langsung Lakukan Ini
Muncul Klaster Rumah Ibadah di Kota Balikpapan, puluhan jemaah di salah satu masjid terpapar Covid-19, Pemkot langsung melakukan ini.
Ini mengakibatkan zonasi dalam lingkungan tersebut berubah menjadi merah. Satgas pun mengambil langkah sesuai ketentuan.
Bahkan, lurah telah menetapkan zona merah pada RT yang dalam sepekan ini menyumbang puluhan kasus.
"Terpaksa kami tutup rumah ibadah di sana. Ada masjid Ar-Rahmah sudah kami tutup," ujarnya, Senin (10/5).
Baca juga: Fauqi Meninggal setelah Divaksin, Sempat Ngeluh Kepalanya Sakit, Komnas KIPI: Belum Cukup Bukti
Kendati masjid ditutup, masih diperkenankan aktivitas adzan dan salat lima waktu yang dilakukan oleh pengurus. "Jadi tidak ada kegiatan untuk umum," terangnya.
Selain itu, lingkungan RT yang berada di dalam zona merah wajib melakukan portalisasi atau pembatasan.
Akses tamu juga terbatas, maksimal hanya diperkenankan hingga pukul 21.00 WITA. Di atas jam tersebut dilarang bertamu.
Kemudian, dilakukan pembubaran semua aktivitas yang bersifat kerumunan lebih dari 5 orang sesuai dengan standart dari Kemendagri.
Fasilitas umum dan arena bermain anak di lingkungan RT zona merah juga ditutup sementara hingga zona kembali membaik.
"Mudahan klaster rumah ibadah ini menjadi yang pertama dan terakhir di Balikpapan. Kami imbau agar prokes diperketat," tegasnya.
Meski ada satu lingkungan yang ditetapkan zona merah pada hari ini. Namun, terdapat perkembangan baik di zona lain.
Seperti halnya pada zona hijau yang mengalami peningkatan menjadi 1.512 RT. Ini meningkat 33 RT daripada minggu lalu.
Sementara pada zona kuning juga mengalami penurunan atau berkurang dari minggu lalu sebanyak 33 RT.
Adapun untuk zona orange di Balikpapan saat ini nihil. Dua zona orange yang ada di minggu lalu saat ini dinyatakan tidak ada.

Tertular Awal di Tempat Kerja
SEBANYAK 24 warga RT 47 Perumahan Bumi Nirwana, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara terkonfirmasi positif Covid-19.