Idul Fitri 2021

Hari Pertama Lebaran, Kebakaran di Pemukiman Padat Penduduk Samarinda, Diduga dari Kompor

Umat muslim yang tengah merayakan hari raya idulfitri 1442 Hijriyah, Kamis (13/5/2021), musibah kebakaran melanda kawasan padat.

Editor: Junisah
TRIBUNKALTIM.CO/HO WARGA
Kebakaran yang terjadi di Jalan Lambung Mangkurat Gang 3, Kelurahan Pelita, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur, sore hari tadi, (13/5/2021). Sedikitnya 4 rumah ludes terbakar dan 2 lainnya terdampak. 

TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA - Umat muslim yang tengah merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, Kamis (13/5/2021), terjadi musibah kebakaran yang melanda kawasan padat penduduk di Jalan Lambung Mangkurat Gang 3, Kelurahan Pelita, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 17.30 WITA, api berkobar dengan cepat saat menjelang maghrib dan warga yang sebagian bersilaturahmi lebaran.

Baca juga: 456 Warga Binaan Lapas Tarakan Dapat Remisi Idul Fitri 1442 Hijriah, Satu Orang Langsung Bebas

Material rumah dari kayu ini seketika membuat si jago merah menyambar ke rumah lainnya.

Belum lagi akses jalan yang sempit membuat Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda bersama Relawan Gabungan serta unsur terkait sulit menjangkau titik api.

Alhasil puluhan meter selang disambung guna mendekat untuk melakukan penyemprotan guna upaya pemadaman maksimal.

Salah satu relawan Samarinda bernama Fahmi (18) menyampaikan dari masyarakat sekitar bahwa api berasal dari salah satu rumah warga.

Baca juga: Grebek Lokasi Judi Sabung Ayam, Polisi Polres Nunukan Lepaskan Tembakan, Para Pemain Berlarian

"Kalau untuk bangunan yang terbakar sekitar empat rumah. Rata-rata rumahnya terbuat dari kayu," sebutnya.

Dikonfimasi terpisah Humas Disdamkar Kota Samarinda Hery Suhendra menjelaskan bahwa dugaan sementara musibah kebakaran berasal dari salah satu bangunan milik Bapak Udin.

Sebelum api berkobar penghuni rumah lupa mematikan kompor yang menyala saat memanasi masakan.

"Dugaan sementara api berasal bagian dapur dirumah atas nama Bapak Udin yang dalam keadaan memanasi makanan ditinggal main HP," tegasnya dikonfirmasi, Kamis (13/5/2021) petang.

Ditanya terkait kendala serta berapa bangunan yang terbakar, dirinya menyampaikan bahwa kendala minim sumber air, akses Jalan atau Gang sempit serta mayoritas bangunan berbahan kayu juga menjadi kesulitan tersendiri.

Namun, pihaknya bisa mengatasi dan membuat api cepat padam, agar tidak menjalar kerumah lain, serta mempercepat pendinginan disekitar area terdampak, gunanya agar api tidak meluas.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung MotoGP Prancis 2021, Malam Ini di Trans 7, UseeTV dan Vidio.com

"Area terbakar total ada 4 bangunan, 3 rumah tunggal 2 lantai dan 1 Rumah tunggal. 2 rumah lain ikut terdampak. Selain itu  ada 3 KK dengan 12 jiwa," bebernya.

"Sekitar 17.30 WITA sampai dengan 18.30 WITA kira-kira, baru api bisa dikuasai tim gabungan," imbuhnya.

Dugaan lain dari kebakaran apakah ada korsleting listrik maupun hal lain, ditegaskan Hery Suhendra masih dalam penyelidikan Polsek Samarinda Kota.

"Korban jiwa atau luka tidak ada. Dugaan pasti penyebab kebakaran masih menunggu pihak kepolisian," tegasnya.

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved