Berita Daerah Terkini
UPDATE Pemuda Asal Jakarta Meninggal setelah Divaksin, Keluarga Bersedia Jenazah Trio Diautopsi
Update terbaru pemuda asal Jakarta yang meninggal setelah divaksin, pihak keluarga bersedia jenazah Trio Fauqi Firdaus (22) diautopsi.
TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA – Update terbaru pemuda asal Jakarta yang meninggal setelah divaksin, pihak keluarga bersedia jenazah Trio Fauqi Firdaus (22) diautopsi untuk kepentingan penyelidikan.
Trio Fauqi Firdaus, pemuda asal Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur yang bekerja di Pegadaian meninggal satu hari setelah menjalani vaksinasin AstraZeneca pada Rabu (5/5/2021) lalu.
Sebelumnya, Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), Hindra Irawan Satari, angkat bicara soal penyebab meninggalnya pria berusia 22 tahun asal Buaran, Jakarta.
Menurut Hindra, hingga kini masih belum ada cukup bukti yang menyatakan meninggalnya Trio Fauqi Virdaus apakah terkait vaksin atau tidak.
Baca juga: Bukan Tanpa Alasan, Ini Mengapa Vaksinasi Covid-19 Harus Disuntikkan Dua Kali
Baca juga: Fauqi Meninggal setelah Divaksin, Sempat Ngeluh Kepalanya Sakit, Komnas KIPI: Belum Cukup Bukti
Namun ia kembali menegaskan, bahwa kasus ini juga tidak bisa dibilang tidak ada kaitannya dengan vaksin.
"Jadi kita belum cukup bukti yang pasti untuk menyatakan itu erkait dengan vaksin, namun kita tidak bisa bilang itu nggak terkait vaksin," kata Hindra dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Rabu (12/5/2021).
Hindra pun menjelaskan, jika di negara barat kasus seperti ini biasanya dibuktikan dengan adanya autopsi.
Karena mereka memiliki undang-undang yag harus ditaati, yakni dengan dilakukan bedah jenazah.
"Jadi memang bukti-bukti yang ada itu memang ada autopsinya.
Kalau yang fatal kan memang itu undang-undangnya harus dilakukan bedah jenazah," terangnya.
Hindra pun mengaku sulit untuk melakukan auttopsi, karena perlu izin dari keluarga, serta adanya faktor lain yang tidak mudah untuk didapatkan.
Baca juga: Bansos Tunai Rp 300 Ribu Cair Mei 2021, Cek Penerima di cekbansos.kemensos.go.id
"Tidak mudah ya untuk mendapatkan izin untuk melakukan autopsi. Kalau soal kepastian dari autopsi, yang mungkin sulit ya karena harus dapat izin dari keluarga."
"Sedangkan di Indonesia ada adat ada istiadat, ada suku, ada agama, itu faktor-faktor lain yang tidak mudah kita dapatkan.
Kita juga tidak dapat memaksa. Kalau di barat kan ada undang-undang jadi enggak bisa menolak," ungkap Hindra.
Baca juga: Lebaran Tanpa Suami, Nadya Mustika Pamerkan Potret Terbaru Anak, Rizki DA Lebaran di Kampung Halaman
Terkait hal tersebut, pihak keluarga sempat menunggu adanya penjelasan perihal vaksin AstraZeneca. Rupanya hal tersebut membuahkan hasil.
Kepada TribunJakarta.com, Viki, kakak almarhum menjelaskan bila pertemuan dengan pihak terkait akan dilaksanakan pada Jumat (14/5/2021) mendatang.
"Karena baru saja akan dilakukan pertemuan silaturahim antara keluarga dan pihak-pihak terkait. Yang menghubungi saya dari Dinkes dan yang sedang berkordinasi dengan Komnas KIPI" jelasnya, Rabu (12/5/2021).
Selain itu, bila nantinya jenazah Trio akan diautopsi pihak keluarga sudah setuju.
Hal ini guna mengungkap kebenaran perihal penyebab kematian sang adik.
"Saat ini belum ada keputusan mutlak, namun kemungkinan besar. Pihak keluarga akan bersedia di autopsi, karena apapun hasil autopsi itu saya masih teguh dengan pendirian saya," tandasnya.
Sempat Mengeluh Demam Usai Divaksin
Menurut keterangan kakaknya, Viki, almarhum Trio sempat mengeluhkan demam, pusing hingga linu di sekujur tubuh setelah tiba di rumah.
Lantaran tak kunjung membaik, jelas Viki, adiknya tak bisa tidur dan ditawari obat warung oleh ibunya.
Namun, Trio menolak tawaran tersebut dan sempat mengajak untuk berobat ke klinik terdekat walaupun batal pada Rabu malam.
Dini harinya, Trio melaksanakan sahur dan masih berbalas pesan ke rekan kerjanya.
Menjelang siang, Trio sempat kejang dan dilarikan ke klinik.
Sayangnya, nyawa Trio tak tertolong pada Kamis (6/5/2021). (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Keluarga Pemuda yang Meninggal Sehari Usai Divaksin Bersedia Apabila Jenazah Diautopsi,