Tamu Hotel Alami Pelecehan Saat Mandi, Bobobox Siap Dampingi Korban Tempuh Jalur Hukum

TRIBUNKALTARA.COM – Jagat media sosial belakangan ini tengah ramai membahas kasus pelecehan seksual tamu hotel kapsul Bobobox.

Kejadian tersebut berawal ketika pemilik akun Twitter @bukaniqbaalee menceritakan pengalaman yang tak mengenakkan kala menginap di Bobobox pada Rabu (12/5/2021) lalu.

Pemilik akun Twitter tersebut mengaku mengalami pelecehan seksual saat mandi di hotel Bobobox.

Bahkan melalui akun Twitternya, @bukaniqbaalee menuturkan kronologi ketika memergoki seseorang yang sedang merekam dirinya saat sedang mandi.

Baca juga: 6 Hotel Berbintang di Balikpapan akan Dijadikan Lokasi Isolasi Mandiri, Walikota: Masih Kita Survei

Baca juga: Soal Perbuatan Asusila Guru di Tarakan, Psikolog Beber Pelaku Punya Riwayat Pelecehan di Masa Lalu

Lokasi pelecehan ini terjadi di hotel kapsul Bobobox Pods Tanah Abang, kawasan Gambir, Jakarta Pusat.

Atas kejadian itu pihaknya sudah dihubungi oleh CEO Bobobox dan berhasil mengantongi identitas pelaku yang juga merupakan tamu.

“Pelaku ternyata adalah SESAMA GUEST yang identitasnya kebetulan sudah dikantongi oleh pihak internal corporate Bobobox,” tulisnya.

Dia juga menyamnpaikan lima tuntutan atas peristiwa ini.

1. Adili pelaku dengan jerat pidana perekaman tanpa izin serta pelecehan

2. Adili pelaku dengan pasal perilaku kriminal yang merugikan entitas badan usaha

Baca juga: Layanan SIM Polres Bulungan Dibuka Kembali 17 Mei

3. Blacklist pelaku dari semua cabang Bobobox serta asosiasi perhotelan di Indonesia

4. Perbaikan layout konfigurasi toilet laki-laki dan perempuan yang lebih ketat dan aman

5. Meindak secara responsif apabila di lain waktu terjadi kasus pele ehan seksual yang terjadi di lingkup properti Bobobox

“Dan sampai saat ini tuntutan nomor 3,4 dan 5 sudah DISEPAKATI,” tulis @bukaniqbaalee.

Tanggapan Bobobox soal kasus pelecehan seksual yang dialami tamu

Terkait hal itu, CEO Bobobox, Indra Gunawan mengaku kaget sekaligus geram atas kasus yang menimpa tamunya.

“Saya terhenyak dan geram mendengar kabar bahwa di tengah momen seperti  ini, salah satu sahabat Bob harus mengalami kejadian yang sangat tidak manusiawi di salah satu cabang Bobobox,” kata Indra dikutip dari Twitter @BoboboxID.

Baca juga: Kisah Bripka Joko Hadi Aprianto Polisi di Samarinda Jadi Penggali Kubur, Dilakukan Sejak dari Kecil

“Sebagai manusia biasa, saya tidak habis pikir mengapa ada oknum yang begitu tidak bertanggung jawab dan dengan sadar mengganggu ranah privat orang lain untuk tujuan yang tidak mulia,” imbunya.

Pihaknya pun menyampaikan rasa terimaksih pada korban yang sudah berani mengangkat kasus pelecehan seksual ini ke publik.

“Saya berterimakasih kepada sahabat Bob yang berani untuk speak-up dan melaporkan kejadian yang dialami beliau, sehingga kami dapat mengambil tindakan yang tepat dan efektif,”

Bersamaan dengan itu pihak Bobobox mengaku sudah berhasil mengungkap identitas pelaku dan bersedia mendampingi korban untuk membawa kasus ini ke ranah hukum.

“Dengan bantuan seluruh usmber daya yang ada, kami melakukan investigasi internal dan berhasil mengidentifikasi terduga pelaku,"

"Bersama dengan korban, kami siap maju bersama untuk menindaklanjuti hal ini,” papar CEO Bobobox

Sementara itu untuk mencegah kejadian serupa tak terulang kembali, pihak Bobobox melakukan peningkatan sistem keamanan di seluruh cabang.

“Dari kejadian ini, kami akan terus berupaya untuk meningkatkan sistem keamanan kami dimulai dari pembaruan sarana fisik yang ada di seluruh cabang kami secara serentak,” tandas CEO Bobobox.

(TribunKaltara.com/Titik Wahyuningsih)