Berita Malinau Terkini
Banjir Berangsur Surut di Desa Tanjung Lapang, Puluhan Pengungsi Pulang ke Rumah
Bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Malinau kemarin, merendam sejumlah wilayah permukiman penduduk.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Malinau kemarin, merendam sejumlah wilayah permukiman penduduk.
Air sungai di Malinau melimpah ke permukiman warga termasuk di sekitar wilayah Ibu Kota Kabupaten meliputi Kecamatan Malinau Kota, Malinau Barat dan Malinau Utara.
Pantauan TribunKaltara.com, wilayah yang paling parah terdampak banjir adalah di Desa Tanjung Lapang, Kecamatan Malinau barat.
Baca juga: Pasca Banjir, Warga di Desa Tanjung Lapang Kabupaten Malinau Keluhkan Gatal-Gatal
Kemarin, banjir merendam permukiman warga di Desa Tanjung Lapang hingga setinggi leher orang dewasa.
Petugas penyelamatan dari instansi Damkar, BPBD, TNI, Polri dan gabungan Ormas serta organisasi tanggap kebencanaan berjibaku mengevakuasi warga ke dataran tinggi.
Solidaritas Ormas Tanjung Lapang membentuk tim evakuasi banjir. Posko pengungsian disiagakan di Gedung Serbaguna Adat Lundayeh Desa Tanjung Lapang.
Koordinator tim evakuasi solidaritas Ormas Tanjung Lapang, Yusia Yusuf menjelaskan sejak kemarin pagi, korban banjir diungsikan sementara waktu di Posko pengungsian.
Baca juga: Walikota Tarakan Sebut Pelaku Perjalanan Arus Balik Khusus ASN Wajib Swab Test PCR
"Setidaknya ada 3 RT yang paling terdampak bencana banjir kemarin. Di RT 8, 9 dan RT 11. Sementara ini mereka mengungsi di Balai Adat Serbaguna," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Senin (17/5/2021).
Berdasarkan data tim evakuasi, jumlah penduduk yang mengungsi di Posko pengungsian sebanyak 23 jiwa.
Meliputi 14 orang di RT 8, 3 orang di RT 9, dan 6 orang di RT 11. Yosua mengatakan pihaknya mendapatkan bantuan perbekalan makanan dari pemerintah daerah kepada korban yang mengungsi.
"Syukurlah, kemarin warga yang mengungsi dapat bantuan, dalam bentuk makanan seperti beras, mie instan, kopi, gula dan makanan cepat saji," ucapnya.
Pantauan TribunKaltara.com, di Desa Tanjung Lapang ketinggian air kini mulai menyusut. Jalanan kembali bisa dilalui oleh masyarakat.
Baca juga: Formasi CPNS 2021 Kuota Terbanyak, Mulai dari Sipir, Perawat hingga Analisis Perkara Peradilan
Tampak beberapa warga sedang sibuk membersihkan kediamannya seusai banjir yang merendam semalaman di permukiman penduduk.
Yosua yang juga merupakan Kepala Desa terpilih di Tanjung Lapang dalam Pilkades 2021 lalu menuturkan, saat ini, penduduk yang mengungsi telah kembali ke kediamannya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dilaporkan di Desa Tanjung Lapang, Kecamatan Malinau Barat, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara.
(*)
Penulis : Mohammad Supri