Berita Tarakan Terkini
Hari Kedua Korban Hilang di Perairan Marungu, Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian
Tim Search and Rescue (SAR) gabungan kembali menggelar operasi pencarian pada Kamis (20/5/2021).
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
lihat foto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan kembali menggelar operasi pencarian pada Kamis (20/5/2021).
Pencarian memasuki hari kedua atas korban bernama Sudirman (57) yang dinyatakan hilang sejak Senin (17/5/2021) lalu saat menjala udang di Perairan Marungu, Pulau Tias, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kaltara.
Dikatakan Kepala Kantor SAR Tarakan, Amiruddin melalui Kasi Operasi, Dede Hariana, sebelum menggelar operasi pencarian, tim gabungan briefing pada pukul 06.30 WITA.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kota Tarakan Kamis 20 Mei 2021, Waspada Hujan Petir pada Malam Hari
"Selanjutnya setelah briefing, tim bertolak menuju LKP untuk melaksanakan pencarian," beber Dede Hariana dalam rilisnya, Kamis (20/5/2021).
Pada pukul 06 45 WITA, tim SAR gabungan mulai menyisir area diduga Sudirman, warga RT 17 mengalami kecelakaan laut man over board.
Baca juga: Diperingati Setiap 20 Mei, Ini Sejarah Hari Kebangkitan Nasional, Disertai Ucapan Harkitnas 2021
Adapun tim gabungan yang diberangkatkan di antaranya tim Rescue Kantor SAR (KANSAR) Tarakan, personel Ditpolair Polda Kaltara, Polair Polres Tarakan, Satrol Lantamal XIII Tarakan dan dibantu masyarakat yang ikut melakukan pencarian.
" Kami memberangkatkan satu unit RIB 03, D-Max, peralatan medis satu set dan peralatan komunikasi," urai Dede.
Sementara itu, untuk kondisi cuaca terpantau berawan di pagi hari, tinggi gelombang mencapai 0,25 meter, dengan kecepatan angin 2 hingga 15 knots dan arah angin Barat Laut fan Timur Laut.
Baca juga: Waspada Banjir Susulan, BMKG Prediksi Malinau Diguyur Hujan Petir Disertai Angin Kencang Hari Ini
Sebelumnya di hari pertama pencarian, sekitar pukul 12.30 WITA, Kantor SAR Tarakan merilis informasi penemuan kapal atau long boat milik korban yang digunakan saat menjala udang di Perairan Marungu.
Kapal diduga milik korban ditemukan warga sesama profesi sebagai nelayan dan dilaporkan ke SAR Tarakan.
Namun kapal ditemukan dalam kondisi tak bertuan. Dan udang hasil jala ditemukan dalam kondisi sudah membusuk pada Rabu (19/5/2021).
(*)
Penulis: Andi Pausiah
