Berita Papua Terkini
Anak Buah KKB Lekagak Telenggen Tewas saat Kontak Tembak dengan TNI-Polri di Distrik Ilaga Papua
Seorang anggota KKB Lekagak Telenggen tewas saat kontak tembak dengan TNI-Polri di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (21/5/2021).
TRIBUNKALTARA.COM - Seorang anggota KKB Lekagak Telenggen tewas saat kontak tembak dengan TNI-Polri di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (21/5/2021).
Peristiwa kontak tembak antara TNI-Polri dan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) itu terjadi ketika Satgas Nemangkawi tengah melakukan penyisiran.
Dalam peristiwa tersebut satu orang anggota KKB yang diketahui merupakan komplotan Lekagak Telenggen, tewas tertembak.
Adapun identitasnya diketahui bernama Welengen Tabuni yang merupakan anak buah dari Lekagak Talenggen.
Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Humas Operasi Nemangkawi, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, baku tembak antara aparat keamanan dengan KKB tersebut terjadi di Kampung Maki, Distrik Ilaga, pada pukul 12.30 WIT.
Baca juga: Akhirnya Terkuak Alasan Densus 88 Polri Belum Dikerahkan ke Papua Meski KKB Sudah Dicap Teroris
"Kontak tembak TNI-Polri dengan kelompok teroris Lekagak Telenggen di Kampung Maki pada hari Jumat, 21 Mei 2021, jam 12.30 WIT, 1 teroris (KKB) tewas," kata Iqbal, dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com.
Iqbal mengatakan, identitas anggota KKB yang tewas itu diketahui bernama Welenggen Tabuni.
Pelaku merupakan anak buah dari KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
"Satu orang KKB meninggal dunia atas nama Welenggen Tabuni," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat petang.
Menurutnya, identitas pelaku KKB diketahui dari sejumlah barang bukti yang ditemukan aparat keamanan saat melakukan penyisiran.
Adapun barang bukti yang diamankan antara lain kartu identitas yang bersangkutan, empat butir amunisi, dan sebilah parang.
Baca juga: Satgas Nemangkawi Kontak Tembak Lagi di Papua, 2 Anggota KKB Tewas, Senjata hingga Peluru Diamankan
Satu Anggota KKB Kabur
Iqbal memastikan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi tidak ada yang terluka.
Sedangkan satu anggota KKB lainnya diketahui kabur ke arah muara saat kontak tembak dengan TNI-Polri terjadi.
"Personel dan materil dalam keadaan aman dan lengkap. Satu orang KKB melarikan diri ke arah muara," ujar Iqbal.
Kelompok Lekagak Telenggen sudah bergeser
Personel Satgas Nemangkawi akhirnya masuk ke markas utama kelompok kriminal bersenjata ( KKB) pimpinan Lekagak Telenggen di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua.
Hanya saja, saat aparat keamanan masuk, anggota KKB sudah meninggalkan area tersebut.
"Kita sudah pada titik Kampung Makki dan kita sudah melakukan penggeledahan di area itu dan kelompok ini memang sudah bergeser," ujar Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, di Jayapura, Kamis (20/5/2021).
Personel Satgas Nemangkawi terus mengejar para anggota KKB tersebut.
Pengejaran dilakukan dengan kewaspadaan tinggi.
Baca juga: Menyerahkan Diri ke Satgas Nemangkawi, Anak Buah Lekagak Telenggen Bongkar Peran dan Tugas KKB Papua
Mathius D Fakhiri menegaskan, TNI-Polri di Papua tidak boleh lengah dan membuat KKB melakukan perampasan senjata.
"Kita maju bertahap dengan tetap memperhatikan risiko keselamatan dari pada anggota kita yang bertugas di sana," ungkap Mathius D Fakhiri.
KKB pimpinan Lekagak Telenggen dan anggotanya, diyakini telah keluar dari Kampung Makki.
Kelompok itu diduga akan terus berpindah hingga mendapat pasokan logistik.
"Setelah kemunduran ini kami yakin mereka akan keluar (dari Puncak) dan kita sudah sampaikan kepada teman-teman yang ada di Puncak Jaya untuk mengantisipasi," kata Mathius D Fakhiri.
Aparat TNI-Polri yang ada di sekitar Kabupaten Puncak, seperti Puncak Jaya dan Lanny Jaya, diminta siaga ketika kelompok Lekagak Telenggen melintas.
Baca juga: Identitas KKB Papua yang Tewas Saat Kontak Tembak dengan Kopassus Terkuak, Kepercayaan Pentolan KKB
Baca juga: Menyerahkan Diri ke Satgas Nemangkawi, Anak Buah Lekagak Telenggen Bongkar Peran dan Tugas KKB Papua
Baca juga: KKB yang Tembaki 12 Personel TNI di Papua saat Mobil Mogok Sudah Terdeteksi, 4 Prajurit Terluka
Mathius D Fakhiri juga memastikan telah berkoordinasi dengan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono untuk mengantisipasi pergerakan KKB Lekagak Telenggen.
"Dari Polda kami sudah mengeluarkan instruksi kepada semua Pam Rawan Kepolisian untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
Dengan Pangdam kita sudah bicara untuk sama-sama meningkatkan kesiagaan," ucap Mathius D Fakhiri.
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official