Berita Nasional Terkini
Cek Saldo dan Tarik Tunai di ATM Link Dikenakan Biaya, Anggota DPR dan Ekonom Lancarkan Kritik
Nasabah BNI, BTN, BRI, Bank Mandiri bakal dikenakan biaya saat cek saldo dan tarik tunai di ATM Link, anggota DPR dan ekonom lancarkan kritik.
Nantinya, biaya transaksi ini akan di debet langsung dari rekening nasabah pada saat nasabah melakukan transaksi di mesin ATM.
Sebagai diketahui sebelumnya, untuk layanan tarik tunai dan cek saldo di ATM Link milik HIMBARA hingga saat ini masih Rp0 alias gratis.
Sementara itu pada layanan transfer di ATM antar Link tidak mengalami perubahan atau tetap dengan biaya Rp4.000 per transaksi.
Dikritik Ekonom
Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah menilai kebijakan tersebut justru merugikan Himbara.
"Saya kira keputusan bank Himbara tidak akan menguntungkan mereka, atau bahkan bisa merugikan dari perspektif jangka panjangnya," katanya.
Menurutnya, persaingan perbankan pada saat ini sudah memasuki era baru, di mana tidak lagi bersaing dengan sesama bank tetapi menghadapi financial technology (fintech) yang lebih efisien.
Bahkan, fintech telah menawarkan ke nasabahnya bebas biaya untuk transaksi transfer antar bank.
Baca juga: Password Ditempel di Kartu ATM, Rp 274 Juta Uang Warga Tarakan Amblas, Polisi Ungkap Siapa Pelaku
"Perbankan juga sudah mengarah ke layanan digital, yang juga mengedepankan efisiensi," ucap Piter.
"Kalau bank Himbara masih mengandalkan posisinya sebagai bank pemerintah saja, tidak melakukan inovasi meningkatkan layanan digital juga, memperbaiki efisiensi, mereka bisa kalah bersaing nantinya," sambung Piter.
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official