Password Ditempel di Kartu ATM, Rp 274 Juta Uang Warga Tarakan Amblas, Polisi Ungkap Siapa Pelaku

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Password ATM Ditempel di ATM, Rp 274 Juta Uang Warga Tarakan Amblas, Polisi Ungkap Siapa Pelaku

Kapolsek Tarakan Utara, Iptu Kistaya imbau masyarakat untuk tidak mencantumkan PIN atau password di kartu ATM.

Imbauan tersebut, tentu bukan karena tanpa alasan. Pasalnya, hal itu akan sangat memudahkan pelaku pencurian untuk menarik uang di ATM menggunakan kartu ATM orang yang disasarnya.

Baca juga: Demi Judi Online, Warga Tarakan Tega Curi Uang Ratusan Juta Milik Tetangganya, Begini Nasibnya Kini

Baca juga: Gasak Uang Ratusan Juta Milik Tetangganya, Pria di Tarakan Ini Dibekuk Anak Buah Listyo Sigit

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Kaltara Hari Ini, BMKG Prediksi Tanjung Selor dan Tarakan Diguyur Hujan Ringan

Seperti yang dialami salah satu pelapor di Juata Laut, Tarakan Utara, Kota Tarakan itu, yang mana dirinya kehilangan uang tunai Rp 274 juta, beserta HP dan kartu ATMnya.

Tidak hanya uang tunai yang dicuri, uang dalam rekening pun berkurang, lantaran pelaku yang tak lain adalah tetangganya sendiri, menarik uang menggunakan ATMnya seusai pelaku melancarkan aksinya di rumah korban.

"Jadi kebetulan PINnya itu dilengketkan di kartu ATM kan, jadi sangat mudah sekali pelaku untuk mengambil uang tersebut, karena pinnya sudah dilengketkan," ujarnya, Senin (8/3/2021)

"Saya informasikan kepada masyarakat, kalau misalkan ada kartu ATM, jangan PINnya ditaruh di belakangnya (kartu ATM). Itu sangat-sangat memudahkan pencuri," imbaunya.

Kistaya menduga, uang yang raib dalam rekening korban, akibat ditarik oleh pelaku melalui kartu ATM miliknya, senilai puluhan juta rupiah.

Baca juga: Jaga Seribu Napi, Lapas Tarakan Kekurangan Personel, Tahun Ini Hanya Kebagian 6 Penjaga Tahanan

Baca juga: Gunung Selatan Jadi Pilihan Camping di Tarakan, Nikmati Pemandangan Laut & Runway Bandara Juwata

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Kaltara Sabtu 6 Maret 2021, Malinau dan Tarakan Hujan Ringan Dinihari Nanti

"Karena waktu itu yang di ATM itu bisanya ngambil maksimal Rp 10 juta, jadi kalau kita total, mungkin ada Rp 25 jutaan di ATM (yang ditarik pelaku)" jelasnya.

Diketahui, pelaku sempat menarik uang di ATM depan asrama Batalyon Raider 613/RJA, Karang Harapan, Kota Tarakan.

"Tapi hanya sekali saja (tarik uang di asrama Batalyon Raider 613/RJS. Ada juga dia narik di ATM S-Mart Mulawarman," katanya.

Penulis: Risnawati

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official