Pasca Lebaran, Harga Ikan di Kota Samarinda Masih Tinggi, Pembeli Tetap Ramai

TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA- Dua minggu usai lebaran, stok ikan laut di Samarinda mulai memadai.
Namun harga per kilogramnya terbilang masih cukup tinggi.

Meski begitu, lapak ikan laut di pasar menjadi serbuan para konsumen, seperti pantauan di Pusat Pelelangan Ikan, Selili, yang berada di Jalan Lumba-Lumba, RT 01, Samarinda Ilir, Sabtu (22/05/2021) pagi.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Tana Tidung Senin 22 Mei 2021, Diprediksi 5 Kecamatan ini Hujan Sepanjang Hari

"Ikan mahal. Ini aja layang Rp 35 ribu per kilo, Bandeng malah ada yang Rp 40 ribu," ujar Saniah (41) saat sedang memilih ikan di lapak ikan.

Meski begitu, ibu empat anak ini bersama beberapa pembeli mengaku tetap membeli buat stok karena baru dua hari belakangan stok ikan laut tersedia.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Sabtu 22 Mei 2021, Kota Tarakan Diprediksi Hujan di Malam Hari

"Yang penting imbang aja harga pasar. Sayuran nggk terlalu mahal. Kita berharap yah semua selalu stabil. Cuma kan nelayan dan petani punya halangan masing-masing," imbuh Nur (31) pembeli yang lain.

Begitupun para penadah ikan di pelelangan tersebut mengakui memang masih terjadi kelangkaan stok untuk beberapa jenis ikan.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Sabtu 22 Mei 2021: Waspada di Malinau Hujan Petir pada Sore hingga Dini Hari

"Seperti kakap, trakulu, bawal, ikan-ikan dari laut besar yang masih sulit ada. Kendalanya nelayan yang tau. Entah cuaca atau apalah, cuma kebanyakan masih mudik lebaran," beber Zumadi (34).

Untuk informasi tambahan harga ikan laut di pelelangan terbesar tersbut masih tinggi. Beberapa ikan mencapai Rp 30 ribu per kilo dan harga jual di eceran menjcapai Rp 38 ribu hingga Rp 45 ribu.

(*)