Berita Papua Terkini
Deretan Aksi Brutal KKB Papua Sejak 2020, Warga Sipil hingga Jenderal Baret Merah TNI Jadi Korban
Terhitung sejak Januari 2020 hingga Mei 2021 kemarin, 9 prajurit dari TNI dan Polri gugur, bahkan satu di antaranya merupakan Jenderal bintang satu.
TRIBUNKALTARA.COM - Deretan aksi brutal KKB Papua sejak 2020, Warga Sipil hingga Jenderal baret merah TNI jadi korban.
Aksi teror yang sering dilakukan KKB Papua beberapa pekan terakhir membuat KKB kini telah ditetapkan sebagai teroris oleh pemerintah.
Sejak 2020 tercatat ada puluhan kali kontak tembak antara KKB Papua dengan TNI-Polri.
Korban jiwa pun berjatuhan, baik dari Warga Sipil maupun TNI-Polri.
Informasi yang dihimpun, sejak 2020 hingga saat ini sebanyak 9 prajurit dari TNI dan Polri gugur.
Termasuk di antaranya, Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha.
Mendiang Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha diketahui merupakan Jenderal dengan latar belakang baret merah atau Kopassus TNI AD.
Almarhum ditembak mati oleh KKB Papua, saat meninjau lokasi aksi brutal KKB di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Minggu (25/4/2021) pukul 15.30 WIT.
Baca juga: Sering Lolos Sergapan TNI Polri, KKB Papua Pembunuh Mendiang Letda Blegur Dibekuk Satgas Nemangkawi
Bentrok TNI Polri versus KKB Papua memanas sejak Januari 2020, puncaknya ketika memasuki tahun 2021, serangan demi serangan dari kelompok yang kerap menamakan diri mereka sebagai Tentara Pertahanan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TNP-OPM).
Terhitung sejak Januari 2020 hingga Mei 2021 kemarin, 9 prajurit dari TNI dan Polri gugur, bahkan satu di antaranya merupakan Jenderal bintang satu.
Tindakan KKB Papua memang tak pandang bulu, mereka bahkan menyandera, dan juga mengeksekusi warga sipil, total korban dari warga sipil pun mencapai puluhan.
Sebagai penduduk asli Papua, KKB Papua yang kerap disebut KSB (Kelompok Separatis Bersenjata) itu, lebih menguasai medan pertempuran.
Kondisi Papua yang masih tediri dari hutan-hutan pepat dan dikelilingi perbukitan, membuat dan memudahkan mereka melakukan serangan.
Serangan-serangan mereka kerap dilakukan pada malam hari atau subuh. Sehingga mereka pun hilang dan muncul bagai hantu ketika melakukan serangan demi serangan.
Berdasarkan catatan Sripoku.com dilansir dari Tribunpapua dan kompas.com, tecatat ada Rentetan 33 Teror Bagai Hantu dari KKB Papua, 9 Bintara dan 1 Jenderal Tewas, hal inilah yang Bikin TNI Polri Marah.