Berita Nasional Terkini

Duduki Pangkostrad, Dudung Abdurachman Diprediksi Jabat KSAD, Suksesor Jenderal TNI Andika Perkasa

Eks Pangdam Jaya, Dudung Abdurachman meroket duduki jabatan Pangkostrad, diprediksi jabat KSAD jadi suksesor Jenderal TNI Andika Perkasa.

TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas
Dudung Abdurachman saat bertugas sebagai Pangdam Jaya (tengah). (TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas) 

TRIBUNKALTARA.COM - Nama Eks Pangdam Jaya, Dudung Abdurachman meroket duduki jabatan Pangkostrad, diprediksi jabat KSAD jadi suksesor Jenderal TNI Andika Perkasa.

Mayjen TNI Dudung Abdurachman telah medapat jabatan baru dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Setelah bertugas di Pangdam Jaya, Dudung Abdurachman kini bertugas di jabatan penting TNI AD, Pangkostrad.

Meroket jabat Pangkostrad, Dudung Abdurachman siap-siap dilantik menjadi Jenderal bintang tiga.

Karier moncer Dudung Abdurachman ini diprediksi berlanjut.

Tak tanggung-tanggung, pengamat militer Aris Santoso berani menyebutkan Dudung Abdurachman sebagai suksesor Jenderal TNI Andika Perkasa di kursi KSAD.

Rekam jejak Dudung Abdurachman tergolong cepat naik menjadi Jenderal bintang tiga.

Padahal ia baru 10 bulan menjabat Pangdam Jaya.

Baca juga: Mayjen TNI Mulyo Aji Jabat Pangdam Jaya, Orang Dekat Jenderal Andika Perkasa di Mabes TNI AD

Dudung Abdurachman lulus dari akademi militer pada tahun 1988.

Ia kemudian menjabat sebagai Wagub Akademi Militer pada tahun 2015 hingga 2016.

Keluar dari lingkup akademi militer, Dudung Abdurachman juga pernah menjabat sebagai staf khusus KSAD dan Waaster KSAD.

Hingga pada tahun 2018 ia kembali ke lingkup akademi militer dan menjabat sebagai Gubernur Akmil hingga tahun 2020.

Iapun diangkat sebagai Pangdam Jaya pada 27 Juli 2020.

Aris Santoso menilai Dudung Abdurachman bakal mengisi kursi KSAD andai Jenderal Andika Perkasa naik menjadi Panglima TNI.

"Sepertinya ini promosinya akan dipercepat dengan asumsi katakanlah KSAD Jenderal Andika sekarang akan disiapkan sebagai Panglima TNI.

Pak Dudung calon terkuat ( KSAD)," ujar Aris Santoso dalam dialog dengan Kompas TV, Rabu (26/5/2021).

"10 bulan menjabat Pangdam Jaya dan kini menjabat Pangkostrad.

Pak Dudung kariernya cepat. Pak Dudung ini seperti kuda hitam.

Pengamat militer luput dari pantauan calon KSAD," ungkapnya menambahkan.

Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)
Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Baca juga: Pangdam Jaya Dudung Abdurachman Promosi Jenderal Bintang Tiga, Ditunjuk Jabat Pangkostrad

Disebutkan bahwa dalam enam bulan ke depan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun.

Menurut Aris, bisa dipastikan pengganti Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI adalah KSAD Jenderal Andika Perkasa.

Menariknya kursi KSAD pengganti Andika Perkasa bakal menjadi rebutan di jajaran Jenderal TNI AD.

"Ada 4 calon kuat KSAD. Tapi setelah melihat karier Pak Dudung yang melesat sepertinya dia potensinya besar," ungkap Aris.

Karier Dudung Abdurachman di TNI

Mayjen TNI Dudung Abdurachman adalah Lulusan Akmil tahun 1988 dari kecabangan infanteri.

Tak semulus yang orang bayangkan, perjalanan Mayjen TNI Dudung Abdurachman hingga akhirnya menjadi seorang perwira dimulai dari nol.

Dikutip dari YouTube KompasTV yang tayang 27 Juni 2020, ia mengisahkan soal perjuangan orang tuanya yang membesarkan kedelapan saudara-saudaranya, termasuk dirinya.

Ayahnya adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), tapi meninggal dunia saat Dudung Abdurachman duduk di bangku SMP.

"Setelah bapak nggak ada ya ibu berjualan kue, kerupuk, terasi," katanya.

Ia pun juga berkewajiban untuk membantu sang ibu, hingga mencari kebutuhan yang dibutuhkan rumah.

"Saya harus cari kayu bakar dekat rumah dan keliling di asrama jualan," tuturnya.

Tanpa rasa malu, pihaknya juga menceritakan pernah menjadi loper koran saat duduk di bangku SMA.

Baca juga: Karier Mentereng Dudung Abdurachman, Jenderal yang Pernah Lucuti Baliho FPI, Kini Jabat Pangkostrad

"Jadi pagi saya ambil koran, saya baca-baca dulu koran itu terutama Kompas, saya paling seneng tajuk rencana Kompas," katanya.

Setelah rutinitasnya mengantar koran selesai, Dudung Abdurachman mengedarkan berbagai dagangan buatan ibundanya.

Lantas, kejadian unik pun terjadi di mana dagangan ibunya yang dijajakan pernah ditendang oleh seorang anggota TNI.

Hingga akhirnya oknum Tamtama itu mendapat teguran karena telah berlaku buruk terhadap dirinya.

Namun kejadian tersebut justru menjadi motivasi serta semangat bagi Dudung Abdurachman hingga mengaku mulai bangkit dan semangat.

"Awas nanti saya bilang, saya jadi perwira nanti saya," ujar Dudung Abdurachman.

Rupanya motivasi tersebut terealisasi bahkan hingga saat ini ia suskes menjadi seorang Perwira TNI AD.

Riwayat Jabatan

Berikut riwayat jabatan lainnya:

- Dandim 0406/Musi Rawas

- Dandim 0418/Palembang

- Aspers Kasdam VII/Wirabuana, dari tahun 2010 hingga 2011

- Danrindam II/Sriwijaya pada tahun 2011

- Dandenma Mabes TNI

- Wagub Akmil pada tahun 2015 hingga tahun 2016

- Staf Khusus KSAD pada tahun 2016 hingga tahun 2017

- Waaster KSAD pada tahun 2017 hingga 2018

- Gubernur Akmil pada tahun 2018 hingga 2020

- Pangdam Jaya, dilantik pada tahun 2020

- Pangkostrad

(*)

Berita tentang TNI

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Karier Mayjen Dudung Meroket, Diprediksi Jadi KSAD, Jenderal Andika Jadi Panglima TNI?, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/05/27/karir-mayjen-dudung-meroket-diprediksi-jadi-ksad-jenderal-andika-jadi-panglima-tni?page=all.
Penulis: Hasanudin Aco
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved