Berita Tarakan Terkini

PPDB Tingkat SD dan SMP di Kota Tarakan Dibuka Empat Jalur, Pendaftaran Semi Online

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP dibuka empat jalur sama seperti tahun lalu.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
istimewa
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tarakan, Tajuddin Tuwo 

TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP dibuka empat jalur sama seperti tahun lalu. Empat jalur itu di antaranya jalur afirmasi, jalur prestasi, jalur zonasi dan jalur perpindahan wilayah.

Dibeberkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tarakan Drs. Tajuddin Tuwo, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dengan ketua komite sekolah, lurah, anggota DPRD dan Ombudsman serta orang tua siswa di minggu keempat Mei 2021.

"Kemarin sudah kami sampaikan di SMPN1. Yang perlu ditekankan calon siswa itu seperti juknis pendaftaran melalui zonasi. Kemudian pendaftaran masih semi online karena ada yang harus diantar oleh orang tua siswa berkasnya," beber Drs. Tajuddin Tuwo.

Baca juga: Hari Ini PPDB Onlline di Tana Tidung Dibuka, Catat Persyaratan dan Kelengkapanya 

Baca juga: PPDB SMP Negeri Terpadu Unggulan 1 Tana Tidung Buka Dua Jalur, Ini Caranya 

Lebih lanjut ia mengungkapkan persoalan pendaftaran tahun ini tidak bisa full online dilaksanakan. Dikarenakan masih ada berkas persyratan yang harus dicek keasliannya.

"Sehingga itu kami menganggap masih semi. Karena berkas yang saya maksud seperti di jalur prestasi, dia tidak bisa foto baru diupload. Khawatirnya diedit. Maka sertifikat asli harus disetorkan langsung ke sekolah," tegas Drs. Tajuddin Tuwo.

Ini dilakukan untuk menghindari kasus manipulasi sertifikat di sekolah. Kemudian ia mencontohkan di jalur afirmasi. Jalur yang diperuntukkan untuk calon siswa tidak mampu dan mengalami bencana.

Di jalur ini dipersyaratkan siswa harus memiliki KIS, KIP dan surat keterangan terkena bencana seperti longsor, kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan.

Begitu juga yang memiliki surat keterangan gakin masuk kategori di jalur afirmasi.

Baca juga: Terkendala Akses Internet, Juni ini PPDB SMA Sederajat di Kaltara Gunakan Sistem Daring dan Luring

Tahun ini lanjut Drs. Tajuddin, prosentase jalur afirmasi cukup besar mengingat bencana tahun ini yang banyak terjadi sehingga diharapkan bisa mengakomodir calon siswa yang terdampak. Tahun ini dijatahkan 25 persen untuk jalur afirmasi.

"Kalau afirmasi tahun lalu tidak terpenuhi makanya sisanya masuk jalur zonasi. Kita harapkan memang karena sengaja dibuat persentasi besar, nanti lari ke zonasi jika ada tersisa. Kalau dikecilkan kuota afirmasi nanti masyarakat ada yang tidak terakomodir," bebernya.

Sementara jalur zonasi, jalur perpindahan orang tua siswa dan jalur prestasi tidak ada yang berubah.

Baliho sosialisasi PPDB 2021 di halaman depan SMAN 1 Tanjung Selor, Jalan Kol Soetadji ( TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI )
Baliho sosialisasi PPDB 2021 di halaman depan SMAN 1 Tanjung Selor, Jalan Kol Soetadji ( TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI ) (TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI)

Ia melanjutkan sama dengan tahun lalu, jalur zonasi masih diperuntukkan bagi calon siswa yang memiliki tempat tinggal dekat dengan sekolah. Untuk zonasi khusus tingkat SD sekitar 75 persen.

"Untuk seleksi pendaftaran itu hanya dua hari maka masih butuh sosialisasi lagi ke orang tua siswa. Juga pendaftran afirmasi, prestasi dan zonasi beda hari," ujarnya.

Baca juga: PPDB SD dan SMP Bulungan Dimulai Juni 2021, Catat Alur Pendaftaran dan Alokasinya

Antisipasi penumpukan Covid-19 dilanjutkan pihaknya, sama dengan proses pendaftaran tahun lalu.

"Tahun lalu kan lebih parah angka Covid-19. Tapi dilaksanakan sesuai prokes, jaga jarak, cuci tangan. Ada yang awasi," tegasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan persoalan seluruh siswa lulusan sd masuk SMP bisa ditampung tahun ini.

Baca juga: PPDB Kabupaten Tana Tidung 2021, Dinas Pendidikan Buka Empat Jalur, Ada Pengecualian Sekolah Ini

"Saya kita bisa tercover semua. Malah tahun lalu sekolah negeri ada yang tidak terpenuhi. SMPN 10 dua kelas tidak terisi tahun lalu," bebernya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved