Berita Nasional Terkini

Abaikan Arahan Presiden Jokowi, ICW Sebut Pimpinan KPK Arogan, Berikut Rangkuman Catatan Pengabaian

Abaikan arahan Presiden Jokowi, ICW sebut Pimpinan KPK arogan, berikut rangkuman catatan pengabaian yang dilakukan oleh pimpinan KPK.

KOLASE TRIBUNKALTARA.COM
Peneliti Indonesia Corruption Watch Kurnia Ramadhana 

"Ndak semua, paling banyak di situ. Bahkan Firli bilang 'aku punya utang budi, aku kasih hadiah kamu'.

Hari ini yang saya tagih hadiah itu 'saya gak minta apa-apa dari kamu, saya cuma minta nama saya dan kawan-kawan tolong diperhatikan jangan berbuat zalim, utang budi yang dulu anda bilang akan memberikan hadiah pada Raja OTT itu gak ada, mana? itu yang saya bilang," kata Harun Al Rasyid.

OTT atau operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh Harun Al Rasyid mulai dari Muhammad Romahurmuziy, Kepala Daerah Blitar hingga Batu Malang.

Harun mempertanyakan langsung mengapa Firli Bahuri seperti berkukuh menyingkirkan ia dan teman-temannya.

Baca juga: Berbeda dengan Kepala Daerah lainnya, Pelantikan Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud Tepat Waktu

"Saya bilang, saya minta, apa sih, kenapa pak ketua itu keukeuh untuk menyingkirkan saya dan kawan-kawan saya ini keluar dari KPK," kata Harun.

Harun bahkan tak habis pikir dengan jawaban yang diberikan oleh Firli Bahuri.

"Dijawab, 'saya sudah berusaha, tapi semua itu Allah yang berkehendak'. lho, Allah itu tergantung niat tergantung niat dari anda dan apa yang anda lakukan, jawab terus sama dia, intinya dia bilang ini diluar kehendak saya," kata Harun Al Rasyid.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. (Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews Ilham Rian Pratama)
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. (Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews Ilham Rian Pratama) (Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews Ilham Rian Pratama)

Dari jawaban tersebut, Harus menduga ada pihak luar yang menekan Firli Bahuri.

"Oleh karena itu saya tafsirkan ada kekuatan besar di luar dari itu yang sedang mem-pressure dia," kata Harun.

Harun mengaku memiliki hubungan yang dekat dengan Firli Bahuri.

"Saya ini termasuk yang dekat, malah mereka-mereka ini curiga saya agennya dia," kata Harun.

Najwa Shihab lalu menanyakan kabar pengejaran Harun Masiku.

Harun Al Rasyid membocorkan keberadaan Harun Masiku.

"Ada, sinyal itu ada," kata Harun Al Rasyid.

Najwa berujar bila penyelidik tahu keberadaan Harun Masiku, berarti pimpinan KPK, Firli Bahuri juga seharusnya mengetahui.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved