Besok Pagi Asmin Laura - Hanafiah Dilantik jadi Bupati & Wabup Nunukan, Dewan Beri 5 Catatan ini

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Besok pagi Asmin Laura - Hanafiah dilantik jadi Bupati & Wabup Nunukan, dewan beri 5 catatan ini.

DPRD Kabupaten Nunukan memberi 5 catatan kepada Asmin Laura-Hanafiah yang bakal dilantik sebagai bupati dan wakil bupati Nunukan periode 2021-2024.

Pasangan bertagline Amanah itu, dijadwalkan pelantikannya pada esok, Rabu (02/06/2021), pukul 09.00 Wita, di Ibukota Provinsi Kalimantan Utara, Tanjung Selor.

Baca juga: Jelang Pelantikan Bupati Nunukan, Asmin Laura Komitmen Dengan Hanafiah Hingga Akhir Masa Jabatan

Baca juga: Dampingi Asmin Laura jadi Wakil Bupati Nunukan, Hanafiah Sebut Akan Fokus Tangani Pandemi Covid-19

Baca juga: Besok Amanah Dilantik jadi Bupati & Wabup Nunukan, Periode Kedua Asmin Laura Sebut Fokus Dua Hal ini

Anggota Komisi II DPRD Nunukan, Nursan, mengharapkan pada periode kedua nanti, Asmin Laura dapat membangun sinergitas yang lebih baik antara pemerintah daerah, masyarakat dan DPRD.

Selain itu juga, Nursan mengatakan agar kepemimpinan Amanah yang berlangsung 3 tahun dapat membelanjakan anggaran yang minim sesuai kebutuhan masyarakat Nunukan.

"Hal pertama itu, bupati harus menjadikan masyarakat dan DPRD sebagai mitranya. Kedua, belanjakan anggaran yang minim itu sesuai kebutuhan masyarakat," kata Nursan kepada TribunKaltara.com, Selasa (01/06/2021), pukul 18.30 Wita.

Menurut legislator fraksi Gerindra itu, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah daerah harus diisi oleh orang yang berkompeten di bidangnya.

Ia menilai, periode 5 tahun kepemimpinan Asmin Laura sebelumnya, banyak kepala OPD yang ditempatkan tidak sesuai keahliannya.

"Tempat dan orang yang tepat. Sehingga ada kesinambungan antara pekerjaan besar yang sudah dirancang sebelumnya," ucapnya.

Terakhir, ia berpesan agar bupati tidak melakukan mutasi jabatan
tanpa merasionalisasikan sebelumnya.

" Jadi pengisian-pengisian jabatan di OPD itu hendaknya tepat sasaran agar tidak selalu dimutasi. Karena satu kendala juga, apabila kepala OPD itu cepat dimutasi, sementara dia merencanakan suatu pekerjaan besar, alhasil belum sempat direalisasikan dipindah lagi. Artinya tidak nyambung nanti antara perencanaan dengan pelaksanaan pembangunan yang diinginkan," ujarnya.

Ketua DPC Partai Gerindra itu, juga menuturkan, agar Asmin Laura-Hanafiah ke depan membelanjakan program sesuai anggaran daerah.

"Berbelanja harus sesuai dengan isi kantong kita. Misalnya pembangunan jalan kalau kesanggupannya hanya Rp3 miliar, ya harus segitu jangan lebih dari itu. Karena kalau menganggarkan lebih dari itu, lalu tidak tuntas, maka yang lainnya ikut terbengkalai. Titik akhir dari semua itu adalah outcome yang dapat dinikmati masyarakat banyak," tuturnya.

Baca juga: Asmin Laura-Hanafiah Besok Dilantik, Wakil Ketua DPRD Kaltara Andi Hamzah Harap Ini untuk Nunukan

Baca juga: Besok Dilantik, Bupati dan Wabup Nunukan Terpilih Asmin Laura-Hanafiah Gladi Bersih Sore Ini

Baca juga: Besok Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Nunukan, Asmin Laura-Hanafiah Carter Speedboat

Informasi yang dihimpun tamu yang hadir dalam ruangan pelantikan dibatasi hingga 27 orang. Meski tak bisa masuk, Nursan mengaku akan tetap hadir di lokasi pelantikan Asmin Laura-Hanafiah.

"Ya dibatasi tamu yang masuk. Dari Nunukan hanya 11 orang yang bisa masuk, itu include dengan bupati, wakil bupati dan sanak keluarga. Tapi saya tetap hadir di kantor gubernur," ungkapnya.

"Saya selaku Ketua DPC Gerindra mengucapkan selamat kepada Asmin Laura-Hanafiah semoga amanah menjalankan tugas sebagaimana mestinya," imbuhnya.

Penulis: Febrianus felis

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official