Berita Tarakan Terkini
Mappa Panglima Banding Dilantik Ketua PCI Kaltara, Harapkan Atlet dan Pelatih Kriket Ikut PON 2028
Ketua dan pengurus PCI Kaltara resmi dilantik, Jumat 10 Oktober 2025 di Tarakan Kalimantan Utara. Kriket olahraga baru di Kaltara.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN -Siang tadi, Jumat (10/10/2025) di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), Pengurus Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Kaltara resmi dilantik, termasuk Ketua PCI Kaltara Mappa Panglima Banding. Diharapkan atlet dan pelatih kriket Kaltara dapat ikut di Pekan Olahraga Nasional (PON) di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tahun 2028 mendatang.
Sekjen PB PCI, Albert Aridan Tangkudung mengungkapkan, olahraga kriket di Kaltara masih terbilang baru tapi olahraga ini sudah sampai level internasional. Bahkan pada Juli 2025, International Cricket Counsil (ICC) memberikan penghargaan internasional atas inisiatif nasional menggunakan kriket sebagai alat pemberdayaan dan inklusif.
Albert Aridan Tangkudung berharap, pelantikan pengurus PCI Kaltara menjadi awal dan momentum untuk bisa mengambil kesempatan jelang even besar yang akan dihelat di 2028 mendatang.
"Jadi hari ini tidak hanya seremonial, tapi sebagai langkah awal untuk maju berkembang. Selama 15 tahun urus kriket, hanya Kaltara yang muncul dan maju sebagai anggota. Dan sejak muncul di 2017 2018 hampir tiap tahun Kaltara kirim tim ke kejuaraan nasional," ucapnya.
Baca juga: Profil Berlian Duma Atlet Kriket Asal Berau, Peraih Medali Emas SEA Games 2023, Kecilnya Atlet Lari
Menurutnya, kriket sudah pernah ikut dalam PON 4 kali. Satu eksibisi di Riau. Bahkan kriket juga jadi cabang olaharga (cabor) dipertandingkan 3 kali di Jabar, Papua dan terakhir di Sumut.
"Nanti, keempat kalinya di NTT-NTBkhususnya di NTT. Kita berdoa semoga lapangan kriket berstandar internasinal juga bisa segera dibangun," ujarnya.
Dalam hal dukungan pusat, tentu akan memberikan dukungan dalam bentuk pendanaan walau tidak maksimal. Minimal saat setiap kabupaten atau kota membuat turnamen, pendanaan bisa terbantu.
"Bisa kita bantu tapi gak banyak tapi setidaknya bisa buat membeli bola dan lainnya," ujarnya.
Albert Aridan Tangkudung menyampaikan pesan Ketum, untuk atlit dan pelatih tetap konsisten dan berjuang. Karena prestasi kriket tidak hanya diakui nasional tapi juga level internasional.
Baca juga: Cerita Ashila Mutia Pratiwi, Atlet Panahan Asal Bulungan akan Ikut Kejurnas dan Popnas 2025 di Bali
"Selain award penghargaan internasional, kita sebutkan, Timnas Indonesia tahun 2022 khususnya U-19 putri berhasil tembus piala dunia olahraga kriket. Tahun 2023 pertama kali tembus di Sea Games dan dapat 1 emas, dua perak, 1 prunggu. Makanya ada foto tim diundang ke istana presiden dan menerima bonus dari presiden," ujarnya.
Mappa Panglima Banding menambahkan, karena olahraga kriket di Kaltara masih terbilang baru, oleh karena itu, pihaknya mempunyai pekerjaan rumah bagaimana membumikan kriket di Kaltara, karena kriket bukan olahraga mainstream pada umumnya.
"Tapi karena tidak umum, kami nilai punya tantangan dan peluang sendiri. Beberapa hal akan kita siapkan terutama pembinaan. Pembinana kita akan bngun sistem pembinaan atlet berjenjang dari senior ke junior," ucapnya.
Mappa Panglima Banding mengatakan walaupun PCI Kaltara baru dibentuk, ia optimis kriket Kaltara dapat berprestasi di level nasional. Sebab pihaknya mempunyai atlet potwnai berprestasi di level nasional. Oleh karena itu kedepan pihaknya akan berupay mencetak atlet berprestasi.

"Kedepan akan lebih banyak atlet yanh bisa mencetak prestasi. Saat ini kita fokus mencetak atlet dan mengembangkan kriket termasuk terdekat akan dilakukan pembinan. Setelah SDM cukup, baru ke prasarana yang biaa dikembangkan termasuk lapangan," tukasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
PCI Kaltara
Mappa Panglima Banding
atlet
pelatih
kriket
Albert Aridan Tangkudung
Kaltara
TribunKaltara.com
Cerita Ashila Mutia Pratiwi, Atlet Panahan Asal Bulungan akan Ikut Kejurnas dan Popnas 2025 di Bali |
![]() |
---|
Sosialisasi Permendagri Nomor 23, Direktur BUMD Yudia Ramli Nilai Perumda PDAM Tarakan Sehat |
![]() |
---|
Anggaran Dana Transfer Daerah Dipangkas Lagi, Pemkot Tarakan Optimalisasi Aset untuk Hasilkan PAD |
![]() |
---|
Siswa Sekolah Rakyat di Tarakan Jalani MPLS, Pakai Kurikulum Multi Entry dan Exit, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Warga Pasir Putih di Tarakan Borong Sembako Murah, Beras 5 Kg Dijual Rp 60 Ribu per Kilogram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.