Kecelakaan Speedboat Nunukan
5 Orang Warga Atap Korban Speedboat Terbalik Hari Ini Dimakamkan, Pencarian Jahra Terkendala Arus
5 Orang warga Desa Atap, Kecamatan Sembakung, Nunukan korban speedboat terbalik hari ini dimakamkan. Tim SAR masih melakukan pencarian satu korban.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Sumarsono
Informasi yang dihimpun dari Kepala Operasional Surya Sebatik Indonesia, Hasbullah, sampai saat ini izin berlayar SB Ryan ternyata belum dikantongi pemiliknya.
Sementara itu usia speedboat terhitung 8 tahun sejak produksi 2013 lalu.
"Kami tunggu rilis resmi dari Kepolisian terkait masalah legal dan tidaknya speed boat itu. Kami berharap speedboat reguler ke Desa Atap, Sembakung harus legal," tuturnya.
Dikatakan lebih lanjut oleh Zulkifli, jenis speedboatnya harus sesuai standar di Dinas Perhubungan Provinsi.
Baca juga: Kiprah Prajurit TNI di Perbatasan, Mengajar Murid SD di Malinau Barat Menghadapi Ujian Sekolah
"Tempat duduknya beda dengan speedboat lainnya seperti Nunukan-Pembeliangan. Biar SB Ryan mesinnya 202, yang penting punya memberika rasa aman bagi penumpang.
Masa tempat duduknya hadap-hadapan harusnya kan menghadap ke depan semua. Ketersediaan AC di dalam speedboat juga penting," ungkapnya.
(*)
Baca juga Berita Kecelakaan Speedboat Nunukan
Penulis: Febrianus felis