Berita Nasional Terkini

Punya Kans Besar di Pilpres, Ganjar Pranowo Diminta Tak Buru-buru hingga Tetap Utamakan PDIP

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya ikut menangggapi terkait peluang calon Presiden 2024 dari PDIP.

Editor: Amiruddin
Kompascom/Nazar Nurdin
Ganjar Pranowo dan PDIP. (Kompascom/Nazar Nurdin) 

Survei Terbaru, Ganjar Tetap Unggul Tanpa PDIP

Survei Nasional Saiful Mujani Research and Consulting ( SMRC ) terkait Pemilihan Presiden ( Pilpres ) terkini menunjukkan Ganjar Pranowo akan menang jika berhadapan dengan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dalam kondisi seluruh pemilih mengetahui ketiganya saat Pilpres.

Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad mengatakan, bila Ganjar tidak dicalonkan PDI-P, maka persaingan ketat akan terjadi antara Prabowo dan Anies yang secara signifikan tidak memiliki perbedaan elektabilitas signifikan.

Hal tersebut disampaikannya dalam rilis survei bertajuk Partai Politik dan Calon Presiden: Sikap Pemilih Pasca Dua Tahun Pemilu 2019 pada Minggu (13/6/2021).

Baca juga: Ganjar Pranowo Jawab Hubungannya dengan Puan Imbas PDIP Memanas Soal Calon di Pilpres 2024

Baca juga: Ganjar Pranowo Tak Diundang PDIP ke Acara Puan, Dituding Kebablasan, Reaksi di Twitter Jadi Sorotan

Baca juga: Hasil Survei, Ganjar dan Anies Bersaing Ketat Jadi Capres Pengganti Jokowi, Prabowo & Ridwan Kamil?

"Bila Ganjar dicalonkan partai lain tanpa dukungan pemilih PDIP dan bersaing dengan Prabowo dan Anies maka Ganjar didukung 35,3%, Prabowo 30,8%, dan Anies 25,5%," kata Saidiman, dikutip dari Tribunnews.

Saidiman mengungkapkan ada dua alasan mengapa Ganjar masih kompetitif tanpa pemilih PDIP.

Pertama, kata dia, Ganjar dapat menarik pemilih dari partai lain terutama PKB, Demokrat, partai nonparlemen, pemilih yang belum memilih partai, dan menarik cukup besar dari Golkar dan Nasdem.

"Alasan kedua adalah Ganjar masih unggul tanpa PDIP karena mampu menarik pemilih yang puas dengan kinerja Jokowi di luar PDIP yang jumlahnya sangat besar," kata Saidiman.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan PDIP. (Kolase TribunKaltara.com via Tribunnews / Herudin dan KOMPAS.com / RISKA FARASONALIA)
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan PDIP. (Kolase TribunKaltara.com via Tribunnews / Herudin dan KOMPAS.com / RISKA FARASONALIA) (Kolase TribunKaltara.com via Tribunnews / Herudin dan KOMPAS.com / RISKA FARASONALIA)

Populasi survei tersebut adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1.220 responden.

Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1.072 atau 88%.

Sebanyak 1.072 responden tersebutlah yang dianalisis.

Margin of error rata-rata dari survei dengan ukuran sampel tersebut sebesar kurang lebih 3,05% pada tingkat kepercayaan 95% (dengan asumsi simple random sampling).

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih dengan mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga: Sepak Terjang Ratius Murib, Penjual Senjata dan Amunisi ke KKB Papua, Dibekuk Satgas Nemangkawi

Baca juga: Daftar Kode Redeem Mobile Legends Selasa 15 Juni 2021, Cek Masing-masing Kode ML yang Belum Dipakai

Baca juga: Pandemi Covid-19, Pengunjung KKMB di Kota Tarakan Berkurang, Berikut Harga Tiket Masuk

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendarangi responden terpilih (spot check).

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved