Berita Tarakan Terkini
Ahli Bahasa: Postingan Iwan Setiawan di Medsos Itu Kritik Santun ke Irianto Lambrie, Bukan Fitnah
Ahli bahasa nilai postingan Iwan Setiawan adalah kritik santun, bukan fitnah & pencemaran nama baik.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
“Mengapa mencerdaskan, karena yang disentuh inikan kesadaran masyarakat, misalnya menyebut bahasa-bahasanya ada hubungan keluarga? Apakah kita masih perlu pilih? Atau ini ada anggaran kehumasan yang lebih besar, apakah tidak harus ganti gubernur?” paparnya.
"Kritik yang dibangun Iwan Setiawan lebih kepada ingin membangun kesadaran masyarakat. Penyampaiannya, semua pertanyaan retorik yang dilempar ke masyarakat untuk menggugah kesadaran masyarakat. "Lebih tepatnya mencerdaskan masyarakat. Nah misalkan pak Irianto sekarang tidak terpilih, berarti kesadaran masyarakat itu bisa disentuh," sambungnya.
Ia menegaskan, belum lagi di era saat ini semua orang dapat mengakses dan melihat langsung plot anggaran kedinasan masing-masing daerah, yang pada prinsipnya kalimat dalam postingan tersebut bukan fitnah, atau berisi penghinaan dan penistaan.
“Maka dari itu, postingan kalimat pertanyaan inilah yang belum bisa dimasukkan dalam statemen sah (keabsahan) secara hukum (proses hukum), karena masih bertanya atau kalimat pertanyaan," pungkas Doktor Dwi. (*)
Penulis: Andi Pausiah
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official