Berita Kaltara Terkini

Info BMKG Minggu 20 Juni 2021 Besok, Kalimantan Utara Berpotensi Diguyur Hujan Lebat Disertai Petir

Info BMKG Minggu 20 Juni 2021 besok, Kalimantan Utara berpotensi diguyur hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
ILUSTRASI Cuaca ekstrem. Kalimantan Utara termasuk wilayah yang diprediksi BMKG bakal diguyur hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada Minggu 20 Juni 2021 besok. 

TRIBUNKALTARA.COM - Info BMKG Minggu 20 Juni 2021 besok, Kalimantan Utara berpotensi diguyur hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Dalam rilis resmi BMKG, terdapat 18 wilayah di Indonesia yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan deras, disertai petir dan angin kencang.

Di antaranya, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Maluku Utara, hingga Papua.

Selain itu, juga terdapat sekira enam wilayah lainnya yang berpotensi diguyur hujan disertai petir dan angin kencang.

Misalnya, Sumatera Utara, Jakarta, Sulawesi Tengah, hingga Maluku.

BMKG mengimbau warga agar senantiasa waspada dengan perubahan cuaca yang bisa saja terjadi.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Tana Tidung Sabtu 19 Juni 2021,  Hujan Ringan hingga Sedang Guyur Empat Wilayah Ini

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) merilis peringatan dini cuaca ekstrem di 25 wilayah Indonesia pada Minggu (20/6/2021).

Sebanyak 18 daerah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Di antaranya adalah Aceh, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Sementara itu, tujuh wilayah lainnya diperkirakan diguyur hujan yang juga dapat disertai petir hingga angin kencang.

Dilansir Bmkg.go.id, daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari perairan barat Aceh hingga Selat Malaka, di Bali hingga Jawa Timur.

Selanjutnya, di Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Utara, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Utara, di Teluk Cendrawasih hingga Papua Barat dan di Papua bagian tengah.

Daerah konfluensi terpantau di Sumatera Selatan hingga Selat Karimata.

Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Labilitas Lokal Kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Lampung.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved