Berita Daerah Terkini

Kasus Covid-19 di Jakarta Tertinggi, Anies Khawatir Terjadi Kolaps Jika Kapasitas RS Tidak Ditambah

Kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta hingga saat ini tercatat masih tertinggi di Indonesia. Dan kasus Covid terus mengalami peningkatan signifikan.

Editor: Sumarsono
Kompas.com / Nursita Sari
Gubernur DKI Jakarta, Kompas.com (Kompas.com / Nursita Sari) 

TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA - Kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta hingga saat ini tercatat masih tertinggi di Indonesia. Dan kasus Covid terus mengalami peningkatan yang signifikan.

Peningkatan kasus Covid-19 yang terus terjadi menyebabkan, fasilitas Kesehatan, yakni rumah sakit semakin over kapasitas.

Hal ini menyebabkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan khawatir Jakarta bisa kolaps, karena rumah sakit tak mampu lagi menampung pasien.

Kolaps terjadi, jika pihaknya tidak segera menaikkan kapasitas rumah sakit sejak dua minggu lalu.

Baca juga: Sekda Nunukan Sebut Covid-19 Klaster Perusahaan Meningkat, Serfianus Bakal Panggil Pimpinan Pekerja

“Maka mungkin saja Jakarta sekarang ini sudah kolaps dengan kapasitas rumah sakit yang sudah penuh 100 persen,” .

Berkat kebijakan penambahan kapasitas rumah sakit di Jakarta, Anies bersyukur sejauh ini pasien masih bisa ditangani.

"Kalau saja kita tidak segera menaikkan kapasitas rumah sakit dua minggu lalu, mungkin minggu kemarin kita sudah penuh 100 persen, sudah kolaps."

"Tapi Alhamdulillah dengan adanya penambahan yang luar biasa itu sejauh ini masih bisa tertangani," kata Anies dikutip dari video unggahan di akun Instagran resminya @aniesbaswedan, Jumat (25/6/2021).

Baca juga: 20 Pasien Positif Covid-19 di Malinau Jalani Perawatan, 2 Diantaranya Dirawat di Rumah Sakit 

Gubernur Anies pun menyebutkan, jika penambahan kapasitas rumah sakit ini layaknya berlomba, seiring penambahan kasus Covid-19 yang terus bertambah.

"Tapi penambahan itu seperti berlomba, satu sisi kita menambah kapasitas rumah sakit, menambah kapasitas isolasi, tapi juga jumlah kasusnya bertambah terus," tambahnya

Saat ini Pemprov DKI telah menyediakan rumah susun (rusun) untuk keperluan isolasi yang terkendali.

Di antaranya telah disediakan Rusun Nagrak dan Rusun Pasar Rumput.

Baca juga: Mengejutkan! Bawahan Jokowi Beber Rahasia, Prabowo Bongkar Obrolan Megawati Soal Pilgub DKI Jakarta

Update terbaru, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, kondisi Jakarta masih belum baik karena kasus Covid-19 yang meningkat.

"Jakarta masih dalam kondisi yang belum baik. Pandemi gelombang kedua ini masih melanda Jakarta," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Sabtu (26/6/2021).

Penambahan jumlah pasien Covid-19 terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Hal itu mengkhawatirkan karena diduga terkait dengan Covid varian baru, varian Delta, bahkan Delta Plus.

Di Jakarta, rekor penambahan kasus harian Covid-19 di Jakarta yakni sebanyak 7.505 kasus pada Kamis (24/6/2021).

Kemudian, penambahan kasus baru pada Jumat (25/6/2021) masih tinggi yakni sebanyak 6.934 kasus.

Baca juga: Salah Satu Gejala Covid-19 Alami Anosmia, Berikut Cara Atasi Hidung Tidak Bisa Cium Bau Secara Alami

Anies mengatakan, kasus Covid-19 aktif di Jakarta lebih tinggi daripada pandemi Covid-19 gelombang pertama pada Februari 2021 lalu.

Saat ini, kasus aktif di Jakarta mencapai 40 ribu lebih. Menurutnya, jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta tersebut masih akan naik.

"Kasus aktif jumlah orang terkonfirmasi positif sedang isolasi mandiri atau isolasi di rumah sakit, jumlah aktif lebih dari 40 ribu di Jakarta."

"Masih naik angkanya, padahal dahulu gelombang pertama paling tinggi itu 27 ribu, sekarang 40 ribu," terangnya.

Zona Merah Merata

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, saat ini kasus Covid-19 ditemukan nyaris merata di wilayah ibu kota.

Bahkan disebut wilayah ibu kota hampir semuanya masuk kategori zona merah.

Ahmad Riza Patria, Wagub DKI Jakarta dari Partai Gerindra. Wartakotalive.com/M23
Ahmad Riza Patria, Wagub DKI Jakarta dari Partai Gerindra. Wartakotalive.com/M23 (Wartakotalive.com/M23)

Sebagai cerminan, dari 267 kelurahan di Jakarta, hanya 2 kelurahan saja yang punya nol kasus. Sementara 265 lainnya terdapat temuan kasus Covid-19.

"Jakarta ini sudah hampir semua zona merah," terang Riza kepada wartawan, Jumat (25/6/2021).

"Terjadi peningkatan dari sebelumnya. Jadi dari 267 itu 265 kelurahan positif. Tinggal 2 kelurahan lagi yang tidak positif," sambung dia.

Berdasarkan data per 24 Juni 2021, wilayah dengan kasus Corona terbanyak ada di Kelurahan Kapuk, Jakarta Barat. Dari 40.900 total kasus aktif di Jakarta, 426 kasus dimiliki kelurahan tersebut.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Danang Triatmojo)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Anies Sebut Jakarta akan Kolaps Jika Kapasitas RS Tidak Dinaikkan

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved