Berita Nasional Terkini
Waspada, BMKG Prediksi 20 Wilayah di Indonesia Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem Minggu 4 Juli 2021
BMKG dalam rilis resminya Minggu 4 Juli 2021, memprediksi adanya potensi cuaca ekstrem pada 20 wilayah di Indonesia.
TRIBUNKALTARA.COM - Info prakiraan cuaca terbaru, waspada, BMKG prediksi 20 wilayah di Indonesia berpotensi alami cuaca ekstrem Minggu 4 Juli 2021.
BMKG kembali mendeteksi adanya potensi cuaca ekstrem pada 20 wilayah di Indonesia hari ini.
Sebanyak tujuh wilayah berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Wilayah yang dimaksud di antaranya, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, dan juga Jambi.
Sementara itu, terdapat 13 wilayah lainnya yang berpotensi diguyur hujan disertai petir dan angin kencang.
Seperti wilayah Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Maluku, Papua Barat, hingga Gorontalo.
BMKG mengimbau warga agar senantiasa waspada dengan perubahan cuaca yang bisa saja terjadi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
Diinformasikan, pada Minggu (4/7/2021) hari ini, terdapat beberapa daerah yang mendapat peringatan dini cuaca ekstrem.
Baca juga: Info Prakiraan Cuaca Kaltara Minggu 4 Juli 2021, Waspada Hujan Disertai Petir di Tarakan Malam Ini
Melalui laman resminya, BMKG memperkirakan 20 wilayah berpotensi hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang.
Akan terjadi bibit siklon tropis 96W yang terpantau di Samudra Pasifik timur Filipina.
Bibit siklon tropistersebut terjadi dengan tekanan 1007 mb dan kecepatan angin maksimum mencapai 20 knot.
Kondisi inilah yang menyebabkan adanya pergerakan ke arah barat barat laut.
Sistem ini membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Laut Cina Selatan barat Filipina, Laut Sulu, hingga perairan timur Filipina serta di Samudra Pasifik timur Filipina.
Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.