MasterChef Indonesia
MasterChef Indonesia Season 8: Dua Pesaingnya Lolos, La Ode: Masuk Top 10 Tidak Semudah Parut Kelapa
“Hah nggak ada yang pulang? yang bener aja terus ngapain kemarin kita capek-capek menang team challenges,” ungkap Jenny.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM – Hasil pressure test MasterChef Indonesia Season 8 Episode 12 yang tayang pada Minggu 4 Juli memutuskan bahwa Jesselyn dan Nadya aman dari eliminasi.
Jesselyn dan Nadya berhasil membuktikan keduanya masih layak untuk berkompetisi di galeri MasterChef Indonesia.
Hal itu terbukti dari perjuangan mereka saat memasak di pressure test yang digelar tiga ronde sekaligus.
“Kalian semua masih selamat, masih lanjut ke babak selanjutnya. Congratulations,” ungkap Chef Juna
Bahkan Chef Juna pun terang-terangan berkata jika dirinya tak merelakan satu diantara Jesselyn maupun Nadya meninggalkan galeri.
Baca juga: Live Streaming MasterChef Indonesia Minggu 4 Juli 2021, Bagaimana Nasib Thea, Nadya dan Jesselyn?
“You girls have my respect, you guys fight the best. Saya belum rela kehilangan kalian berdua,” lanjut Chef Juna.
Mengetahui dirinya aman, air mata Jesselyn dan Nadya pun tumpah dan keduannya pun saling berpelukan.
Karenanya, jumlah peserta MasterChef Indonesia Season 8 masih utuh yakni 11 orang.
Lolosnya Jesselyn dan Nadya itu pun mendapat tanggapan dari para peserta lain yang sudah berada di posisi aman.
“Kalau ngelihat hasil perjuangannyayang gila-gilaan gitu sih I think both deserves to stay,” ucap Febs.
“I think itu keputusan yang benar karena they fightly hard so they deserve they position,” kata Brian.
Namun ada pula dari para kontestan yang tak terlalu senang dengan keputusan juri tersebut.
Seperti yang dirasakan oleh La Ode, kontestan asal Pulau Muna, Sulawesi Tenggara itu.
Pasalnya dia dikenal sebagai kontestan yang berambisi untuk bisa lolos setidaknya di babak 10 besar.
La Ode yang juga satu tim dengan Jesselyn di tantangan sebelumnya itu lolos pressure test di ronde pertma.