Berita Nunukan Terkini
Jenazah Pasien Covid-19 Nyaris Dibawa Pulang, Keluarga Adu Mulut dengan Staf RSUD Nunukan
Beredar jenazah pasien Covid-19 di Nunukan, Kalimantan Utara nyaris dibawa pulang oleh pihak keluarga, sempat adu mulut dengan staf RSUD Nunukan.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Beredar kabar jenazah pasien positif Covid-19 di Nunukan, Kalimantan Utara nyaris dibawa pulang oleh pihak keluarga.
Insiden ini terjadi di RSUD Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (09/07/2021) pagi.
Bahkan sempat terjadi adu mulut antara pihak keluarga jenazah pasien Covid-19 dengan staf RSUD Nunukan.
Hal itu dibenarkan oleh Direktur RSUD Nunukan, dr. Dulman.
"Iya benar, tapi sudah selesai masalah itu tadi," katanya kepada TribunKaltara.com.
Iapun menjelaskan duduk perkara jenazah pasien Covid-19 yang nyaris dibawa pulang pihak keluarga.
Mulanya keluarga pasien meminta jenazaah dilakukan swab guna membuktikan penyebab meninggalnya apakah benar-benar positif Covid-19 atau tidak.
Lalu keluarga tetap meminta jenazah pasien tersebut dibawa pulang, meskipun positif.
"Ya mana bisa, itu melanggar protokol kesehatan namanya," kata dr Dulman.
Namun, tim gugus Covid-19 Nunukan sudah memberikan pemahaman kepada pihak keluarga pasien, agar jenazah tersebut dimakamkan sesuai protokol kesehatan.
"Memang ada kesedihan tapi ini situasi pandemi.
Siapa yang bisa menjamin itu. Harus juga memikirkan kepentingan umum.
Tadi jenazah sempat dipindahkan ke kamar jenazah dan dijaga aparat keamanan," ucapnya.
Baca juga: Cerita Warga Nunukan, Antre Berjam-Jam dan Tak Sempat Sarapan, Batal Disuntik Vaksin Covid-19
Terpisah, Jubir Penanganan Covid-19 Kabupaten Nunukan, Aris Suyono menuturkan, pasien yang meninggal pagi tadi di ruang ICU Covid-19 RSUD Nunukan, berinisial T (L, 70) alamat Sei Pancang, Kecamatan Sebatik Utara.
"Pasien itu terkonfirmasi positif Covid-19 pada 16 Juli lalu.