Berita Daerah Terkini
2 Teroris Tewas Tertembak di Poso, 3 Orang Melarikan Diri, Amunisi hingga Bom Ditemukan TNI-Polri
Dua orang teroris Poso dikabarkan tewas dalam aksi senyap TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Madago Raya.
TRIBUNKALTARA.COM - Aksi senyap TNI-Polri, 2 teroris tewas di Poso, 3 orang melarikan diri, amunisi hingga bom ditemukan di lokasi penyergapan.
Dua orang teroris Poso dikabarkan tewas dalam penyergapan yang dilakukan oleh pasukan TNI-Polri.
Selain dua teroris yang tewas, terdapat pula tiga teroris lainnya yang berhasil kabur.
Sementara itu, pasca tewasnya dua teroris, TNI-Polri juga menemukan barang bukti lain di TKP berupa amunisi, bom lontong, kompas, HT dan bendera.
Saat ini TNI-Polri masih terus melakukan pengejaran terhadap teroris yang kerap melakukan teror di Poso.
Baca juga: TERUNGKAP Kendala Perburuan Teroris MIT Pimpinan Ali Kalora, Polisi Beber Kondisi Geografis di Poso
Dua Teroris MIT Poso tewas pasca penyergapan Satgas Madago Raya, Minggu (11/7/2021).
Personel TNI-Polri tergabung dalam Satgas Madago Raya menyergab camp DPO MIT Poso di Desa Tanalanto, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng.
Informasi yang dihimpun TribunPalu.com, ada 5 DPO MIT Poso yang bersembunyi di camp mereka di kawasan Pegunungan Batu Tiga Desa Tanalanto, Parigi Moutong.
Selain 2 ditemukan tewas. 3 Terorit MIT Poso berhasil melarikan diri.
Setelah digeladah, Satgas Madago Raya menemukan barang bukti berupa amunisi, bom lontong, kompas, HT dan bendera.
Kasubbid Penmas Polda Sulteng Kompol Sugeng Lestari mengatakan, dari insiden baku tembak itu dikabarkan ada korban jiwa alias tewas.
"Saat ini kami menunggu di RS Bhayangkara," ujar Kompol Sugeng Lestari.
Sejarah MIT Poso
Cikal bakal lahirnya MIT tak bisa dipisahkan dari keberadaan Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) yang didirikan Abu Bakar Ba’asyir pada 2008.
Pada 2009, sejumlah kelompok milisi beserta jaringan organisasi lainnya disebut berencana mendirikan negara Islam di Indonesia.