Curhat Pilu Nadia Christina, Mengaku Dipukuli Alfath Fathier Saat Positif Covid-19: Aku Trauma

Lantas, Nadia Christina juga menceritakan kalau saat pertama kali jadi bintang tamu di acara Rumpi bulan April lalu, ia baru saja dipukuli Alfath Fathier di Bali.

"(Aku dipukuli) di depan teman-teman aku," ungkap Nadia Christina, dilansir TribunnewsBogor.com dari YouTube Trans TV Official.

Diakui Nadia Christina, ada alasan sendiri mengapa saat itu ia memilih bertahan.

"Jujur, janji dia akan berubah, pertama kedua, saya okelah," ujar Nadia Christina

"Dia saat itu minta maaf, dia beliin cincin yang baru, dipasangin. Jadi gimana gak luluh lagi," tambahnya.

Namun janji dan permintaan maaf Alfath Fathier itu selalu diingkari.

Puncaknya adalah ketika Nadia Christina positif Covid-19.

Menurut Nadia Christina, saat melakukan tindakan KDRT, Alfath Fathier tidak merasakan rasa sakit yang dialaminya.

Pasalnya meski sama-sama positif Covid-19, Alfath Fathier merupakan OTG (Orang Tanpa Gejala), sementara Nadia bergejala.

"Mungkin karena saya ada gejala, dia OTG, jadi kita tidak satu frekuensi," kata Nadia Christina.

"Dia tidak merasakan apa yang saya rasakan," sambungnya.

Baca juga: Sempat Berdamai, Nadia Christina Sebut Alfath Fathier Tak Kapok Lakukan KDRT dan Todong Uang Sejuta

Tindakan KDRT yang dilakukan pemain sepak bola Persija itu pun diakui Nadia sampai membuat wajahnya bonyok.

Bagaimana tidak, Nadia Christina mengaku dipukuli hingga 4 jam tanpa henti oleh Alfath Fathier.

"Lagi sesak, lagi demam, dianya mukulin non stop dari jam 2 sampai jam 6 pagi, makanya wajahku bonyok," jelasnya.

Foto-foto wajah dan tubuh Nadia Christina bonyok dan alami luka lebam pun sudah diposting di akun Instagram pribadinya.