Berita Tarakan Terkini

Plt Dirut RSUD Tarakan dr Franky Utamakan Nakes Tangani Pasien Covid-19 Jadi Penerima Vaksin Moderna

Sambil menunggu kedatangan vaksin moderna di Kaltara, Plt Dirut RSUD Tarakan dr Franky mengaku bakal mengutamakan Nakes perawat pasien Covid-19.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Plt Dirut RSUD Tarakan dr Franky Sientoro 

Di antaranya Bali, DKI Jakarta dan Kepulauan Riau. Ia melanjutkan, ada Kepulauan Riau menempati urutan tertinggi untuk realisasi suntikan vaksin dosis pertama dan dosis kedua yakni 53,66 persen.

Menyoal rencana vaksinasi yang disampaikan Menteri Perekonomian Airlangga, vaksinasi ke-3 (Booster) akan diperuntukkan bagi tenaga kesehatan.

Pemerintah akan melakukan program vaksinasi ke-3 (Booster) untuk nakes yang bekerja di garis terdepan dalam penanganan Covid-19. Program vaksinasi ke-3 (Booster) akan dilakukan mulai pekan depan untuk 1,47 juta tenaga kesehatan dan teknis pelaksanaannya diatur Kemenkes.

Dalam catatan pihaknya, kondisi vaksinasi saat ini masih belum mencakupi seluruh target vaksinasi. Sehingga lanjutnya harus dipahami vasksinasi ketiga hanya diberikan kepada nakes.

“Karena tenaga kesehatan kita setiap hari bertemu dengan virus yang kadarnya tinggi sekali. Mereka harus dilindungi supaya tetap bisa konsetrasi kerja.

Kami juga sudah diskusi dengan BPOM dan penasihat independen terkait uji vaksin ketiga diberikan menggunakan vaksin modern aini,” bebernya.

Dengan vaksinasi ketiga, diharapkan bisa memberikan kekebalan maksimal terhadap variasi mutasi virus baru saat ini. Vaksin moderna akan datang pekan ini.

“Jika sudah datang diharapkan pekan depan sudah bisa dimulai,” tukasnya.

Sementara itu, Plt Dirut RSUD Tarakan Provinsi Kaltara, dr Franky Sientoro mengatakan saat ini pihaknya menunggu kedatangan vaksin ke-3 (Booster) dengan jenis Moderna. Yang akan didatangkan ini adalah vaksin k-3 booster pertama.

“Jadi perlu dipahami, vaksin ke-3 dan tahap tiga. Kalau tahap 3 yang saat ini sedang kita proses jalani. Tahap pertama kan digunakan nakes, kedua lansia dan pelayan publik dan ketiga masyarakat umum,” urai dr. Franky Sientoro.

Ia melanjutkan, memang vaksinasi ini sendiri didatangkan dari Amerika memalui bantuan platform Covax (badan vaksinasi).

Total diperkirakan 11 juta dosis vaksin Moderna dialokasikan untuk Indonesia. Dan diberikan untuk booster nakes.

Baca juga: Bersama Eva Wondo, Berikut Profil Rektor UBT Prof Adri Patton Moderator Debat Publik Pilgub Kaltara

“Saya sudah berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi Kaltara, meminta kalau vaksin Moderna sudah datang maka diprioritaskan nakes yang merawat pasien Covid-19,” jelasnya.

Ia melanjutkan untuk jatah Kaltara belum bisa disebutkan pihaknya karena saat ini masih menantikan berapa jatah dialokasikan dari pemerintah pusat.

“Kita menunggu saja kedatangannya. Yang jelas saya akan prioritaskan untuk nakes yang berhadapan langsung dengan pasien Covid-19,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved