Berita Tarakan Terkini
Perkuat Perbatasan, Lanud Anang Busra Resmi Naik Status, Skadron UAV Siap Diresmikan Tahun 2026
Danlanud Anang Busra Tarakan, Marsekal Pertama TNI Andreas A Dhewo sebut kini Lanud Anang Busra, Tarakan Kalimantan Utara.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Lanud Anang Busra di Tarakan Kalimantan Utara, kini resmi menjadi pangkalan udara (Lanud) Tipe A. Kenaikan status sebagai upaya dan langkah strategis TNI Angkatan Udara dalam rangka memperkuat pertahanan di wilayah perbatasan.
Dalam pertemuan bersama media siang tadi, Danlanud Anang Busra Tarakan, Marsekal Pertama TNI Andreas A Dhewo membeberkan, kenaikan tipe bersamaan dengan penyesuaian kenaikan pangkat jabatan komandan menjadi Marsekal Bintang Satu. Selain itu juga direncanakan akan ada penambahan jumlah personel lagi yang akan bertugas di pangkalan udara Anang Busra.
Danlanud Anang Busra Tarakan menyampaikan, Tarakan menjadi salah satu wilayah strategis. Kaltara juga sebagai daerah perbatasan memiliki potensi sumber daya alam yang besar.
"Oleh karena itu, pimpinan TNI dan TNI AU memandang perlu untuk membangun Skadron UAV (Unmanned Aerial Vehicle) di Lanud Anang Busra,” kata Marsma TNI Andreas kepada media, Jumat (9/10/2025) siang tadi.
Baca juga: Kapolda Kaltara Hadiri Peringatan HUT ke-79 TNI di Lapangan Udara Anang Busra Tarakan
Adapun skadron 53 nantinya direncanakan oleh pimpinan TNI AU diresmikan di tahun 2026 mendatang. Skadron ini bertugas mengoperasikan drone militer jenis CH-4 buatan China Aerospace Science and Technology Corporation.
"Drone ini memiliki jangkauan terbang hingga 5.000 kilometer dan mampu beroperasi di udara selama 30 hingga 40 jam," terang Marsma TNI Andreas.
Ia menambahkan lagi bahwa, CH-4 bisa dipersenjatai dengan rudal atau bom. Sehingga CH-4 punya fungsi ganda.
"Baik untuk intelijen, pengintaian, dan pengawasan (ISR) maupun sebagai drone serang,” bebernya.
Diharapkan Skadron 53 di Tarakan mampu memperkuat pengawasan udara di wilayah Kalimantan Utara.

"Khususnya untuk mencegah dan mengidentifikasi aktivitas penyelundupan di perbatasan. Langkah ini menjadi bagian dari upaya TNI AU untuk meningkatkan kapabilitas pertahanan nasional di kawasan strategis," paparnya.
Ia menambahkan lagi, dengan kemampuan drone ini, pihaknya tentu dapat memantau wilayah secara efektif dan memberikan respons cepat terhadap potensi ancaman.
Terakhir, ia menambahkan lagi bahwa peningkatan status Lanud Anang Busra dan pembentukan Skadron UAV menjadi komitmen Indonesia untuk memperkuat postur pertahanan di wilayah perbatasan
"Sekaligus juga untuk menjaga stabilitas keamanan di Kalimantan Utara yang kaya akan sumber daya alam," pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
Lanud Anang Busra
Tarakan
Kalimantan Utara
TNI Angkatan Udara
perbatasan
Danlanud Anang Busra Tarakan
Marsekal Pertama TNI Andreas A Dhewo
TribunKaltara.com
Mappa Panglima Banding Dilantik Ketua PCI Kaltara, Harapkan Atlet dan Pelatih Kriket Ikut PON 2028 |
![]() |
---|
Cerita Ashila Mutia Pratiwi, Atlet Panahan Asal Bulungan akan Ikut Kejurnas dan Popnas 2025 di Bali |
![]() |
---|
Sosialisasi Permendagri Nomor 23, Direktur BUMD Yudia Ramli Nilai Perumda PDAM Tarakan Sehat |
![]() |
---|
Anggaran Dana Transfer Daerah Dipangkas Lagi, Pemkot Tarakan Optimalisasi Aset untuk Hasilkan PAD |
![]() |
---|
Siswa Sekolah Rakyat di Tarakan Jalani MPLS, Pakai Kurikulum Multi Entry dan Exit, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.