Berita Papua Terkini

Satu Jam Kontak Senjata dengan KKB Papua di Nduga, 2 Prajurit TNI Luka Tembak, Ada Perwira Pertama

Dua prajurit TNI mengalami luka tembak saat terlibat kontak senjata dengan KKB Papua di Nduga Papua.

Editor: Amiruddin
Istimewa via Tribunnews.com
ILUSTRASI KKB Papua. Dua prajurit TNI mengalami luka tembak saat terlibat kontak senjata dengan KKB Papua di Nduga Papua. 

TRIBUNKALTARA.COM - Berita Papua Terkini, setelah satu jam terlibat kontak senjata dengan KKB Papua di Nduga, 2 prajurit TNI alami luka tembak, ada Perwira pertama yang turut jadi korban.

Setelah menembaki seorang polisi akhir pekan lalu, kini KKB Papua kembali berulah di Nduga.

Kini KKB Papua yang berulah diduga pimpinan Egianus Kogoya.

Akibatnya dua prajurit TNI mengalmai luka tembak akibat ulah brutal KKB Papua tersebut.

Kedua prajurit TNI yang terkena tembakan, yakni Lettu Inf Sukma Panunjang dan Praka Abdul Hamid.

Hingga saat ini, kedua prajurit TNI tersebut dikabarkan masih mendapat perawatan dari tim medis.

Sementara kelompok teroris KKB Papua masih terus diburu oleh TNI-Polri.

Baca juga: Diduga Ulah Brutal KKB Papua Kelompok Tendius Gwijangge, Seorang Polisi Tertembak di Yahukimo

Dua personel aparat keamanan mengalami luka tembak setelah TNI dari Yonif 751/VJS kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata  ( KKB ) di Kabupaten Nduga, Papua, pada Selasa (13/7/2021).

Diketahui, KKB yang berulah di Distrik Mapanduma itu merupakan kelompok Egianus Kogoya.

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono, mengatakan dua personel yang mengalami luka tembak dalam kondisi yang stabil.

Prajurit yang terluka adalah Lettu Inf Sukma Panunjang dan Praka Abdul Hamid.

"Betul (ada kontak senjata di Nduga). Sekarang prajurit korban tembak KKB tersebut sudah dievakuasi ke RSUD Timika. Kondisi mereka berdua sadar dan stabil. Sudah ditangani oleh dokter RSUD dan dokter militer yang ada di Timika," ujar Mayjen Ignatius Yogo Triyono, melalui pesan singkat, Selasa.

Lettu Sukma terkena rekoset peluru di bagian kepala dan Praka Abdul Hamid tertembak di pinggul sebelah kiri.

Ignatius memastikan, kedua prajurit itu tak mengalami luka berat.

Keduanya masih dalam keadaan sadar.

"Untuk korban yang terkena tembakan di kepala, hanya rekoset (pantulan) proyektil karena hanya terserempet proyektil di dahi sebelah kanan. Tidak membahayakan jiwanya," kata dia.

Ignatius menjelaskan, kontak senjata itu terjadi sekitar 60 menit.

Ia menduga perbuatan itu merupakan ulah KKB pimpinan Egianus Kogoya.

'"Betul ini kelompok Egianus Kogoya yang tiga hari lalu buat aksi tembak juga terhadap pos TNI di Kampung Yal," kata dia.

Sebelumnya, kontak senjata antara KKB dengan personel TNI terjadi di Kampung Yal, Distrik Keneyam, Kabupaten Nduga, pada 6 Juli 2021.

Akibat kejadian tersebut, Praka Sigit mengalami luka tembak di pinggang, Pratu Masmur terluka pada bagian kepala karena terserempet peluru, dan Prada Rudi mengalami luka rekoset di bagian bibir atas.

Baca juga: Nasib Warga Mappenduma, Sering Diancam KKB Papua, Tinggalkan Kampung hingga Pilih Hidup di Gunung

Diduga Ulah Brutal KKB Papua Kelompok Tendius Gwijangge, Seorang Polisi Tertembak di Yahukimo

Sebelumnya diberitakan, aksi brutal KKB Papua masih saja terjadi hingga saat ini.

Meskipun Operasi Nemangkawi masih terus dilakukan oleh Polri.

Termasuk sejumlah pasukan elite TNI telah dikerahkan menjaga keamanan di Bumi Cenderawasih, Papua.

Teranyar, seorang personel kepolisian tertembak di Yahukimo, Papua.

Diduga kuat, penembakan dilakukan oleh KKB Papua pimpinan Tendius Gwijangge.

Akibat aksi brutal KKB Papua, polisi di Yahukimo terkena tembakan di bagian perut.

Terjadi baku tembak antara polisi dengan teroris KKB di Papua.

Kontak senjata antara Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) dengan aparat keamanan terjadi di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua, Sabtu (10/7/2021) malam.

Akibat kejadian tersebut, satu anggota polisi mengalami luka tembak di bagian perut bawah.

"Korban saat ini telah mendapatkan perawatan medis di RS Bhayangkara Jayapura," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, melalui keterangan tertulis, Minggu (11/7/2021).

Menurut Kamal, kuat dugaan para pelaku merupakan KKB pimpinan Tendius Gwijangge alias Tendinus Murib.

"Pelaku diduga merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Tendius Gwijangge. Saat ini personel gabungan masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata," kata dia.

Kejadian tersebut bermula pada Jumat (9/7/2021) sekitar pukul 19.00 WIT.

Saat itu, Tim Satgas Gakkum yang berjumlah 12 orang dipimpin oleh Iptu Budi Basrah bergerak dari Polres Yahukimo untuk melakukan penyelidikan keberadaan KKB di Kali EI, Kampung Mosom Dua, Distrik Seradalah, Kabupaten Yahukimo.

Sabtu pagi, tim tiba di lokasi yang dituju dan melakukan penyirian di wilayah tersebut.

Sekitar pukul 19.00 WIT, personel gabungan mendapat gangguan tembakan dari KKB sehingga personel membalas tembakan tersebut dan terjadi kontak tembak antara personel gabungan dan KKB.

Baca juga: Selama 6 Bulan, 22 Orang Meninggal Gegara Aksi Brutal KKB Papua, Masyarakat Sipil Paling Banyak

Pukul 19.30 WIT, personel Polres Yahukimo mendapatkan informasi melalui telepon dari Katim Satgas Ops Nemangkawi bahwa telah terjadi kontak tembak antara Tim Satgas dan KKB di Kali EI dan satu personel terluka tembak.

"Mendapat informasi tersebut Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana beserta personel gabungan Polres Yahukimo dan Brimob Den A pelopor BKO Polres Yahukimo menuju ke Kali Ei guna mengambil langkah penanganan terkait kasus penembakan tersebut," kata Kamal.

Selanjutnya, Minggu (11/7/2021) pukul 07.40 Wit korban dievakuasi ke Jayapura.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul 2 Prajurit TNI Alami Luka Tembak setelah Kontak Senjata dengan KKB di Nduga, Begini Kondisinya, https://papua.tribunnews.com/2021/07/13/2-prajurit-tni-alami-luka-tembak-setelah-kontak-senjata-dengan-kkb-di-nduga-begini-kondisinya?page=all
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved