Berita Daerah Terkini
Trending di Twitter, Oknum Satpol PP di Gowa Sulsel Pukuli Wanita Hamil Saat Penertiban PPKM Mikro
Oknum Satpol PP di Gowa Sulsel diduga memukuli wanita hamil dan pemilik warkop, Rabu 14 Juli 2021 malam.
TRIBUNKALTARA.COM - Oknum Satpol PP di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ( Sulsel ) diduga melakukan pemukulan terhadap seorang wanita hamil.
Dugaan pemukulan dilakukan oleh oknum Satpol PP tersebut, di hadapan suaminya.
Parahnya, dugaan pemukulan tersbeut dilakukan oleh oknum Satpol Gowa, saat tengah melakukan penertiban PPKM Mikro.
Daerah yang berbatasan langsung dengan Kota Makassar, Sulsel itu memang merupakan salah satu daerah di Sulsel yang menerapkan PPKM Mikro.
Hal itu dilakukan guna menekan laju penularan Covid-19 di Gowa, Sulsel.
Akibat aksi tak terpuji oknum Satpol PP Gowa tersebut, pagi ini kata Satpol PP terlihat trending di Twitter.
Hingga pukul 09.36 Wita, kata Satpol PP sudah di-Tweet 15 ribu kali oleh warganet.
Baca juga: Satpol PP Marah Gedung Ditukar, Cerita Jahrah Wujudkan Mal Pelayanan Publik Bulungan
"Saya Satpol PP mana izinmu. Saya punya kewenangan. Tadi ko bilang saya tidak punya kewenangan, saya Satpol. Mana izinmu, saya tutup ini kalau tidak ada izinmu."
Inilah kata-kata Dhani H oknum Satpol PP Kabupaten Gowa, Sulsel, sebelum memukul Riyana pemilik warkop di Gowa yang sedang hamil sembilan bulan, Rabu (14/7/2021) malam.
Video Satpol PP memukul wanita hamil ini di depan suaminya Ivan langsung trending.
Kejadian dalam rangka penegakan PPKM Mikro di Kabupaten Gowa.
Kabupaten Gowa salah satu daerah zona oranya Covid-19 di Provinsi Sulawesi Selatan.
Bahkan pantauan tribun-timur.com hingga Kamis (15/7/2021) pagi, kata kunci Satpol PP masuk daftar Trending Twitter Tanah Air.
Caci-maki netizen ditujukan kepada aparat Satpol PP Kabupaten Gowa yang memukul wanita hamil.
Kabar terbaru, Rosmiyati Khastury wanita hamil yang dipukul oleh Satpol PP bahkan pingsan akibat kontraksi saat melaporkan kekerasan yang dialaminya terhadap oknum Satpol PP di Polres Gowa Rabu malam (14/7/2021).