Berita Papua Terkini
UPDATE Kasus Ketua DPRD Tolikara Sonny Wanimbo, Dituding Danai KKB, Kini Dipanggil Polda Papua
Berikut ini kabar terbaru dari Ketua DPRD Tolikara Sonny Wanimbo yang sebelumnya dituding terlibat danai KKB Papua.
TRIBUNKALTARA.COM - Nama Ketua DPRD Tolikara Sonny Wanimbo ikut terseret dalam dugaan suplay senjata kepada KKB Papua.
Nama politisi Nasdem tersebut mencuat, pasca Satgas Nemangkawi membekuk Ratius Murib alias Neson Murib.
Pria yang diduga penyuplai senjata bagi KKB Papua tersebut dibekuk saat berada di bandara dengan membawa uang ratusan juta rupiah.
Belakangan nama Ketua DPRD Tolikara Sonny Wanimbo ikut terseret, pasca adanya dugaan Sonny Wanimbo turut menyuplai dana pengadaan senjata buat KKB Papua.
Namun Ketua DPRD Tolikara Sonny Wanimbo tegas membantah tudingan tersebut.
Ia juga mengaku tak mengenal Ratius Murib alias Neson Murib yang telah ditangkap oleh Satgas Nemangkawi.
Kasus tersebut kini masih terus bergulir di Polda Papua.
Teranyar, Polda Papua sudah melayangkan surat panggilan kepada Ketua DPRD Tolikara Sonny Wanimbo, untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut.
Baca juga: Rekam Jejak Sonny Wanimbo, Kader NasDem yang Pimpin DPRD Tolikara, Bantah Jadi Donatur KKB Papua
"Kami telah melayangkan surat panggilan kepada Ketua DPRD Tolikara," ujar Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, di Jayapura, Kamis (15/7/2021).
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Polda Papua Panggil Ketua DPRD Tolikara Terkait Kasus Pasokan Senjata untuk KKB'
Mathius mengatakan, Polda Papua akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengungkap siapa yang menjadi penyumbang dana bagi Neson Murib.
Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani, mengatakan, bila waktu pemanggilan Ketua DPRD Tolikara, Sonny Wanimbo, sudah lewat dan yang bersangkutan belum datang.
"Panggilannya kemarin (14/7/2021) tapi dia lagi di Jakarta dan belum bisa kembali karena belum vaksin," kata dia.
Faisal memastikan, bila surat panggilan kedua akan segera dikirimkan ke Sonny Wanimbo.
Sebelumnya, Sonny Wanimbo dituding menjadi donatur Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) di Papua.