Berita Nasional Terkini
Luhut Tiga Kali Singgung Jenderal Benny Moerdani saat Kedekatannya dengan Presiden Jokowi Dibully
Luhut Binsar Pandjaitan dibully karena dekat dengan Jokowi, nama Jenderal Benny Moerdani disinggung 3 kali saat berbincang dengan Andy F Noya.
"Tahun 1992 saya ingat betul, saya balik dari Amerika lalu menghadap Pak Benny. Pak Benny ketika itu sudah menjabat Menteri Pertahanan.
Saya bertanya, 'Pak kenapa hubungan Bapak dengan Pak Harto jadi tidak bagus? saya dengar-dengar seperti itu.' Lalu dia duduk," kata Luhut pada menit 47:00.
Kemudian Luhut Binsar Pandjaitan juga membeberkan detik-detik saat hubungan Benny Moerdani dan Soeharto merenggang.
Padahal sebelumnya, Benny Moerdani dikenal sebagai orang dekat sekaligus Jenderal kepercayaan Soeharto.
Luhut mengatakan, hubungan Benny Moerdani dan Soeharto hancur tepat ketika sedang bermain billiard di Cendana.
"Itulah Hut, mungkin saya terlalu vulgar memberikan saran kepada Presiden soal bisnis putra-putrinya, sehingga Pak Harto marah waktu kami lagi billiard di Cendana," kata Luhut menirukan cerita Benny Moerdani.
"Beliau kemudian taruh tongkat billiardnya, meninggalkan saya. Tapi semua ini ada didesain kalau kamu lihat yang dia bikin. Tapi kamu satu, saya tidak akan pernah mengkhianati Pak Harto. Kalau ada apa-apa sama beliau, saya akan membela dia," tambah Luhut.

Baca juga: Luhut Sebut 3 Jenis Paket Obat Gratis Segera Dibagikan Pemerintah ke Pasien Covid-19
Pernyataan Benny Moerdani itu yang membentuk Luhut Binsar Pandjaitan setia terhadap pimpinan.
Bahkan ia tak akan menolak saat Presiden Jokowi memberikan kepercayaan besar padanya untuk menyelesaikan sejumlah masalah di negeri ini.
Kemudian saat perbincangan dengan Andy F Noya mendekati akhir, Luhut kembali menyinggung Benny Moerdani yang mencerminkan sikap sederhana sebagai seorang pemimpin.
Luhut belajar banyak dari kesederhanaan Benny Moerdani yang tidak memiliki pengawalan khusus, padahal saat itu statusnya Panglima ABRI Jenderal bintang 4.
"Saya ingat dulu Pak Benny. Saya tanya Bu Benny, bu ini bapak kenapa kok tidak dikawal. Bu Benny bilang sama saya begini, 'Benny nanti kalau kamu sudah tidak jadi Panglima lagi, pengawalmu siapa, jadi satpam aja'. Jadi pak benny itu pengawalnya satpam aja," ungkap Luhut pada menit 1:09:04.
"Jadi jangan post power syndorome. Jadi Pak Benny bilang ke saya, 'Luhut kalau kami jadi pejabat terus gak pejabat lagi, nanti kamu lupa cara chek in di airport.'
Saya belajar nilai-nilai kesetiakawanan, kesederhanaan, loyalitas, membagi hidup kita kepada orang lain, walaupun saya tidak sempurna," tambahnya.
Nilai-nilai itu yang kemudian menjadi inspirasi Luhut hingga saat ini.