Berita Daerah Terkini
Terungkap Alasan Keluarga Pengusaha Akidi Tio Sumbang Rp 2 Triliun untuk Warga Terpapar Covid-19
Keluarga pengusaha Aceh, Akidi Tio rela menyumbangkan uang senilai Rp 2 triliun untuk membantu warga terpapar Covid-19 di Palembang, Sumatera Barat.
TRiBUNKALTARA.COM, PALEMBANG – Media dihebohkan dengan berita tentang keluarga pengusaha Aceh, Akidi Tio yang rela menyumbangkan uang senilai Rp 2 triliun untuk membantu warga terpapar Covid-19 di Sumatera Barat.
Bantuan senilai Rp 2 triliun tersebut diserahkan melalui perwakilan keluarga almarhum Akidi Tio, Prof dr Hardi Darmawan kepada Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri yang memang dikenal oleh keluarga pengusaha itu saat bertugas di Aceh.
"Saya sebenernya adalah dokter keluarga dari almarhum Pak Akidi. Sudah 36 tahun dengan Pak Akidi dan bila ditambah dengan anak-anak, mantu dan cicit-cicitnya, berarti terhitung sudah 48 tahun saya mengenal keluarga beliau," ujar Prof dr Hardi Darmawan saat ditemui usai penyerahan bantuan di Mapolda Sumsel, Senin (26/7/2021).
Dokter Hardi menuturkan, Akidi Tio adalah seorang pengusaha sukses di bidang pembangunan dan kontraktor.
Baca juga: Galang Sumbangan untuk Korban Bencana Alam, PMI Malinau Buka Posko Bantuan
Semasa hidupnya, Akidi Tio dikenal sebagai pengusaha sukses yang tidak pernah lewat dalam memberikan bantuan kepada orang-orang membutuhkan.
Kebiasaan suka berbagi itu diajarkan juga kepada tujuh anaknya yang kini juga sudah jadi pengusaha sukses, dan mayoritas menetap di Jakarta.
"Sesuai dengan namanya, Akidi artinya keyakinan. Dia selalu berpesan pada anak, cucu, cicit, kalau berhasil di bidang apapun, tidak lupa menyisihkan untuk orang-orang miskin, " ujar Hardi.
Alasan bantuan uang Rp 2 triliun tersebut untuk warga Sumsel, menurut Hardi, karena Akidi Tio juga pernah tinggal di Kota Palembang.
Luar biasanya, mereka melakukan itu tanpa ada publikasi ke media.
Baca juga: Sempat Langka dan Sulit Didapat, Tokoh Masyarakat Sebatik Bantu Tabung Oksigen untuk Pasien Covid-19
"Bahkan sebelum pandemi mereka juga sering membantu misalnya panti-panti jompo di Palembang ini banyak yang dibantunya. Apalagi dalam pendemi ini, jelas sekali banyak orang kesusahan," ujar Hardi.
Selama masa pandemi Covid-19 sudah banyak bantuan yang diberikan oleh keluarga almarhum Akidi Tio.
"Bantuan biasanya diberikan kepada orang-orang yang melakukan isolasi mandiri. Mereka banyak membantu misalnya kirim makanan. Hanya saja memang tidak dipublikasi," ujarnya.
Kaget Bantuan Senilai Rp 2 Triliun
Prof dr Hardi Darmawan sempat dibuat kaget dengan niat pemberian bantuan dari keluarga almarhum keluarga Akidi Tio senilai Rp 2 triliun untuk penanganan covid-19 di Sumsel.
"Biasanya mereka itu nelpon untuk berobat. Tapi justru waktu itu malah bikin saya surprise karena mereka bilang mau kasih sumbangan dana bantuan untuk penanganan covid dan kesehatan di Sumsel. Jumlah juga tidak tangung-tanggung besarnya," kata dia.