Berita Nunukan Terkini
Sempat Langka dan Sulit Didapat, Tokoh Masyarakat Sebatik Bantu Tabung Oksigen untuk Pasien Covid-19
Camat Sebatik menyampaikan, pihaknya ada bantuan tabung oksigen oleh tokoh masyarakat yakni H. Momo dan menawarkan bantuan untuk pasien Covid-19 .
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN – Pasokan oksigen mengalami kelangkaan beberapa daerah di Indonesia menyusul pertambahan angka kenaikan kofirmasi positif Covid-19.
Di Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kaltara pun juga sempat mengalami kelangkaan. Seperti diungkapkan Camat Sebatik Timur Wahyuddin. Kelangkaa tabung tak lepas dari meningkatya angka konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Nunukan mencapai 1.788 kasus.
“Saat ini tabung oksigen di Sebatik langka,” ujarnya.
Baca juga: Di Sejumlah RS Kosong, RSAL Ilyas dan RSUD Tarakan Jamin Pasokan Oksigen untuk Pasien Covid-19 Aman
Lebih lanjut dibeberka Wahyuddin, saat ini kelangkaan tersebut akhirnya bisa teratasi usai medapatkan bantuan pasokan tabung oksigen oleh H.Nuwardi bin Pakki atau yang familiar dikenal H. Momo, salah seorag tokoh masyarakat di Kecamatan Sebatik.
Total 100 tabung oksigen gratis diberikan Haji Momo kepada pihak UPT Puskesmas Sei. Nyamuk, Sebatik, Kabupaten Nunukan, Senin (5/7/2021) kemarin. Kepala UPT Puskesmas Sei. Nyamuk Mardawiah mengungkapkan, terakhir Puskesmas Sei Nyamuk menerima tabung oksigen kecil sebanyak tiga unit. Itu dikarenakan, RSP dan PKM.
Baca juga: RSUD Soemarno Sostroatmodjo Bulungan Pastikan Stok Oksigen Aman, Tiap Hari 100 Tabung
Lapri juga membutuhkan. “ Akhirnya mereka juga diberikan, sehingga hanya tersisa 1 tabung di puskesmas kami,” beber Mardawiah.
Ia melanjutkan, di saat bersamaan di dalam gudang farmasi stok sedang kosong.Ia akhirnya berkoordinasi dengan Camat Sebatik Timur.

“ Saya menyampaikan stok oksigen kami menipis bahkan seluruh Sebatik kekurangan,” urainya.
Oleh Camat Sebatik menyampaikan kepada pihaknya, ada bantuan ditawarkan oleh tokoh masyarakat yakni H. Momo dan menawarkan bantuan untuk pasien Covid-19 yang saat ini sedang dirawat. Bantuannya berupa obat-obatan dan tabung oksigen.
Baca juga: Varian Delta Covid-19 Semakin Merebak, Bagaimana Stok Tabung Oksigen Medis? Kemenkes Beri Penjelasan
“Akhirnya berdasarkan koordinasi kami dengan Pak Camat, beliau lansung sampaikan ke Pak H. Momo dan langsung minta Puskesmas Sei. Nyamuk mengumpulkan seluruh tabung kosong di fasilitas kesehatan Sebatik untuk diisikan serta malam itu juga dikirim ke Tarakan," ulas Mardawiah.
Akhirnya lanjut Mardawiah, per 3 Juli 2021 kemarin, stok tabung oksigen bisa teratasi. Baik yang ada di Rumah Sakit Pratama maupun UPT Puskesmas Sei Nyamuk.
“Terkumpul 56 tabung kosong dan kami terima kembali pada 5 Juli 2021 lalu," ujar Mardawiah.
Sementara itu H. Momo membeberkan, oksigen ini sangat dibutuhkan karena kebanyakan pasien yang dirawat pada umumnya butuh bantuan untuk pernapasan.
Haji Momo memberikan bantuan sebanyak 56 tabung oksigen terdiri 40 tabung ukuran kecil dan 16 tabung ukuran besar untuk rumah sakit dan puskesmas di Sebatik yang mengalami kekurangan pasokan oksigen untuk pasien Covid-19.
Baca juga: Varian Delta Covid-19 Semakin Merebak, Bagaimana Stok Tabung Oksigen Medis? Kemenkes Beri Penjelasan
Ia melanjutkan, kondisi perbatasan sangat mudah dan laju penularan potensinya cukup tinggi. Sehingga lanjutnya, apa yang dilakukan merupakan bentuk partisipasi dalam usaha memastikan bagaimana layanan kesehatan bisa berjalan normal pun begitu juga penanganan cepat pasien Covid-19.