Berita Kaltara Terkini

RSUD Soemarno Sostroatmodjo Bulungan Pastikan Stok Oksigen Aman, Tiap Hari 100 Tabung

Menurut Direktur RSUD Soemarno Sostroatmodjo Bulungan, dr Suryatan, pasokan oksigen terbilang aman, karena setiap harisekitar 100 tabung oksigen.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI
Direktur RSUD Soemarno Sostroatmodjo, dr Suryatan 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Pihak RSUD Soemarno Sostroatmodjo Bulungan memastikan stok oksigen untuk keperluan pasien khususnya pasien Covid-19 masih aman.

Menurut Direktur RSUD Soemarno Sostroatmodjo Bulungan, dr Suryatan, pasokan oksigen di rumah sakit terbilang aman, karena setiap harinya sekitar 100 Tabung oksigen didatangkan dari pihak pemasok.

Dengan stok yang ada hari ini, sekitar ratusan tabung oksigen, dr Suryatan mengatakan stok tersebut dapat bertahan hingga dua hari mendatang.

Baca juga: Viral Obat Ivermectin Dipercaya Sembuhkan Pasien Covid-19, BPOM Tegaskan Baru akan Diuji Klinik

"Untuk sekarang cukup, karena oksigen kita itu datengnya per dua hari, pasokan kita tiap datang ada 100 Tabung, dan kemarin masuk 100 Tabung besok masuk lagi," ujar Direktur RSUD Soemarno Sostroatmodjo Bulungan, dr Suryatan, Senin (5/7/2021).

Kendati stok oksigen masih aman, dr Suryatan mengaku cukup khawatir lantaran adanya dua pasien Covid-19 di rumah sakit yang kini tengah kritis.

Baca juga: Suspek Covid-19 di Apau Kayan Malinau Meningkat Jadi 361 Orang, Pemprov Kaltara Turun Tangan

Menurutnya kedua pasien tersebut kini menggunakan alat bantu pernapasan berupa High Flow Nasal Cannula atau HFNC, di mana setidaknya tiap pasien memerlukan 25 Tabung per hari.

Sehingga stok oksigen yang ada, akan tersita untuk pasien kritis tersebut. Hal ini berdampak pada pemenuhan kebutuhan oksigen untuk pasien Covid-19 lain serta pasien di rumah sakit secara umum.

Update kasus Covid-19 di Kalimantan Utara (Kolase TribunKaltara.com)
Update kasus Covid-19 di Kalimantan Utara (Kolase TribunKaltara.com) (Kolase TribunKaltara.com)

"Karena dari 25 pasien hari ini, ada 2 orang yang saat ini kritis. Dia ini sekarang pakai HFNC, dan itu harus pakai 25 Tabung satu hari, bayangkan kalau 2 Orang, artinya minimal itu 50 tabung per hari," jelasnya.

"Belum lagi untuk pasien Covid-19 lain, dan pasien lainnya di rumah sakit jadi kita berharap pasien ini tidak bertambah," harapnya.

Baca juga: UPDATE Tambah 21 Orang Positif Covid-19, Kini Tarakan Masuk Zona Kuning

Tak hanya karena digunakan untuk pasien kritis, dirinya juga mengaku khawatir dengan lonjakan kasus di banyak daerah, sehingga pihak pemasok oksigen harus memasok lebih untuk rumah sakit di daerah lain.

"Yang kita khawatirkan, kalau pemasok kita tidak ada, karena pemasok kita ini harus penuhi stok di RS lain juga, kalau dia stok di RS lainnya meningkat kita takutkan ke kita akan semakin berkurang," terangnya.

Dengan kondisi tersebut, pihaknya mengaku terus berkomunikasi intens dengan pihak pemasok.

Dirinya menambahkan, pihak pemasok memperbolehkan RSUD untuk mengambil sendiri stok oksigen di wilayah produksi seperti di Berau, bila suatu saat pemasok tidak dapat mengantarkan sendiri.

Baca juga: Jangan Panik saat Positif Covid-19, Berikut Cara Sehat Isolasi Mandiri di Rumah untuk Gejala Ringan

"Kita jaga komunikasi dengan pihak pemasok, bahkan kalau malam pun kita komunikasi, kalau malam hari mereka tidak bisa antara, kita biasa ambil sendiri ke sana," tuturnya.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved