Berita Daerah Terkini

Perempuan Hamil 4 Bulan Ditemukan Meninggal di Dalam Kos, Polisi Beber Penyebab Kematian

Mayat perempuan hamil 4 bulan ditemukan bersimbah darah di dalam sebuah kamar kos, polisi beber penyebab kematian.

Net
Mayat R warga Desa Gunungrejo, Kelurahan Puncel, Kecamatan Dukuh Seti, Kabupaten Pati, ditemukan bersimbah darah. 

Diduga celana dalam tersebut sengaja dilepas oleh korban.

Mayat Pria Dalam Rumah dengan Kepala Terlepas & Sudah jadi Tengkorak

Mayat pria ditemukan dalam rumah, kepala terlepas & sudah jadi tengkorak, tubuh sudah menghitam.

Sesosok mayat pria ditemukan dengan kondisi mengenaskan di sebuah rumah, Jalan Lingkar, RT. 020 Kelurahan Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, Senin (28/06/2021), sore.

Babinsa Nunukan Barat Sertu Sukardi, mengatakan sore tadi sekira pukul 17.30 dia mendapat laporan dari ketua RT 020, bahwa ada mayat di sebuah rumah.

Baca juga: Ratusan Mayat Diduga Korban Covid-19 Muncul di Tepian Sungai Gangga, Keluarga tak Mampu Mengkremasi

Baca juga: Identitas Mayat Pria di Rumah Kontrakan Diketahui Bernama Hasbi, Polisi Selidiki Penyebab Kematian

Baca juga: Inilah Kronologi Penemuan Sosok Mayat Pria di Rumah Kontrakan, Jalan Ramania Tanjung Selor

Menurut Sukaradi, rumah tersebut merupakan milik Haji Sarudin, warga RT 001 yang sering disinggahinya saat pergi ke kebun.

"Sore tadi saya dihubungi ketua RT 020. Saya langsung meluncur ke lokasi. Saat tiba, warga sudah banyak berdiri tak jauh dari rumah itu. Tapi tidak ada yang berani masuk. Jadi saat saya masuk, saya melihat mayat seorang pria," kata Sukardi kepada TribunKaltara.com, melalui telepon seluler, pukul 20.00 Wita.

Dia mengaku mendapati mayat pria itu dalam posisi badan tengkurap. Kondisi kepala mayat sudah jadi tengkorak dan terpisah dengan badan.

Badan tampak menghitam dan tali tambang melilit di badan pria tak beridentitas itu.

Sukardi menduga, pria tersebut mati bunuh diri dengan cara menggantung diri.

"Diduga bunuh diri. Karena ada tali tambang melilit badannya. Kepalanya sudah jadi tengkorak dan terpisah dengan badan. Identitasnya belum diketahui, karena setelah kami cek di kantong celana dan tempat sekitar tidak ada kartu identitas," ucapnya.

Sementara itu, mengenai pemilik rumah tersebut, kata Sukardi sudah lama tidak disinggahi pemiliknya.

"Keterangan dari Haji Sarudin, sudah lama dia tidak singgah di situ. Itu lebih tepatnya gubuk, karena Haji Sarudin sering jadikan untuk tempat nyantai kalau lagi ke kebun," ujarnya.

Sukardi menuturkan, tak jauh dari rumah itu, sekira 20 meter terdapat rumah ketua RT 020.

"Tadi sore pihak kepolisian sudah olah TKP. Mayat sudah dibawah ke RSUD untuk divisum. Saya belum tau sudah dikubur atau belum," tuturnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved