Prakiraan Cuaca Kaltara Rabu 28 Juli 2021, Hujan Diprediksi Guyur Tarakan di Malam Hari

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Simak prakiraan cuaca Kota Tarakan hari ini, Rabu (28/7/2021), empat kecamatan diprediksi mengalami hujan ringan di malam hari.

Cuaca di pukul 08.00 WITA diprediksi cerah berawan. Kondisi ini berlanjut hingga pukul 14.00 WITA.

Kondisi cuaca diprediksi berubah menjadi cerah pukul 17.00 WITA. Ini diperkirakan hingga pukul 19.00 WITA.

Pukul 20.00 WITA, cuaca diprediksi berubah menjadi cerah berawan.

Pukul 23.00 WITA, cuaca diprediksi hujan dengan intensitas ringan. Kondisi ini diperkirakan hingga pukul 01.00 dini hari.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Rabu 28 Juli 2021, Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Kalimantan

Kemudian di pukul 02.00 WITA, cuaca diprediksi cerah berawan. Kondisi ini diperkirakan hingga pukul 05.00 WITA.

Pukul 08.00 WITA, kondisi cuaca diprediksi hujan ringan.

Itu dijabarkan Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) Kota Tarakan, Raa'ina Farah Nur Annisa.

Sementara itu dari Kota Tarakan berdasarkan pantauan TribunKaltara.com, hingga pukul 07.30 WITA cuaca terpantau berawan.

Lebih lanjut Raa'ina mengatakan, untuk temperatur suhu secara umum Tarakan berada di kisaran 26 derajat Celcius hingga 32 derajat Celcius.

Begitu juga untuk kecepatan arah angin sekitar 20 knot per jam dan kelembapan di kisaran 75 persen hingga 95 persen.

Adapun untuk prakiraan tinggi gelombang esok hari dilanjutkan Raa'ina untuk perairan Kaltara memiliki arah angin Selatan - Tenggara dengan kecepatan 3 knots hingga 20 knots.

Tinggi gelombang masih di kisaran 1,25 meter hingga 2,5 meter.

Untuk Perairan Sulawesi bagian Barat, arah angin Tenggara - Barat Daya kecepatannya mencapai 6 knots hingga 15 knots. Adapun tinggi gelombang yakni di kisaran 1,25 meter hingga 2,50 meter.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kaltara Selasa 27 Juli 2021, Waspada Potensi Hujan Petir di Malinau Malam Ini

Prakiraan Cuaca BMKG Rabu 28 Juli 2021, Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Kalimantan

Sebelumnya diberitakan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) merilis prakiraan cuaca hingga ketinggian gelombang di perairan Indonesia pada Rabu 28 Juli 2021.

Dalam rilis resminya, BMKG mendeteksi adanya potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan tanah air.

Misalnya di perairan selatan Kalimantan yang ketinggian gelombang sedang, yakni mencapai 1,25 - 2,50 m.

Adapula perairan utara Sabang dan Sekat Malaka bagian utara yang diprediksi mengalami gelombang tinggi, yakni 2,50 sampai 4,0 m.

Sementara untuk perairan selatan Jawa hingga Bali, diprediksi BMKG terjadi gelombang sangat tinggi, yakni sekira 4,0 sampai 6,0 m.

Warga diminta tetap waspada dengan potensi gelombang tinggi di sejumlah wilayah di Indonesia.

Diperkirakan, akan terjadi gelombang tinggi berkisar mulai 1,25 hingga 6 meter sejumlah perairan.

Sesuai informasi pada laman maritim.bmkg.go.id, Selasa (27/7/2021), terdapat pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan pola angin dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.

Sementara itu, kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan selatan Banten - Jawa Barat, Laut Jawa, Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, Perairan Fakfak - Kaimana, dan Laut Arafuru bagian timur.

Berikut daftar perairan Indonesia yang berpotensi terjadi gelombang tinggi Rabu (28/7/2021):

Area Perairan Dengan Gelombang Sedang (1,25 - 2,50 m)

PERAIRAN TIMUR P. SIMEULUE HINGGA KEP.MENTAWAI

PERAIRAN KEP. ANAMBAS HINGGA KEP. NATUNA

LAUT NATUNA UTARA DAN LAUT NATUNA

PERAIRAN KEP. BINTAN HINGGA KEP. LINGGA

SELAT KARIMATA

PERAIRAN BANGKA BELITUNG

SELAT GELASA

PERAIRAN SELATAN KALIMANTAN

LAUT JAWA

PERAIRAN UTARA JAWA TENGAH - TIMUR

SELAT MAKASSAR

LAUT BALI - LAUT SUMBAWA - LAUT FLORES

PERAIRAN KEP. SABALANA HINGGA KEP. SELAYAR

PERAIRAN BAUBAU HINGGA WAKATOBI

PERAIRAN MANUI - KENDARI

LAUT SAWU BAGIAN UTARA

SELAT OMBAI

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kaltara Selasa 27 Juli 2021, BMKG: Tana Tidung Diprediksi Hujan Petir di Malam Hari

SELAT SAPE BAGIAN SELATAN

PERAIRAN KUPANG - P. ROTE

SAMUDRA HINDIA SELATAN KUPANG - P. ROTE

LAUT SULAWESI BAGIAN BARAT

PERAIRAN KEP. SANGIHE HINGGA KEP. TALAUD

PERAIRAN KEP. SITARO

PERAIRAN BITUNG - LIKUPANG

PERAIRAN SELATAN SULAWESI UTARA

PERAIRAN KEP. BANGGAI HINGGA KEP. SULA

LAUT MALUKU

PERAIRAN UTARA - BARAT HALMAHERA

LAUT HALMAHERA

SAMUDRA PASIFIK UTARA HALMAHERA - PAPUA BARAT

PERAIRAN MISOOL - SORONG BAGIAN SELATAN

PERAIRAN SELATAN P. BURU - AMBON - SERAM

LAUT BANDA

PERAIRAN FAKFAK - KAIMANA

PERAIRAN SERMATA - LETI

PEREAIRAN SELATAN BABAR - KEP. TANIMBAR

KEP. KEI - KEP. ARU

PERAIRAN AGATS - AMAMAPERE5

LAUT ARAFURU

Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2,50 - 4,0 m)

SELAT MALAKA BAGIAN UTARA

PERAIRAN UTARA SABANG

PERAIRAN BARAT ACEH

PERAIRAN BARAT P. SIMEULUE HINGGA BENGKULU

SAMUDRA HINDIA BARAT ACEH HINGGA KEP. MENTAWAI

PERAIRAN SELATAN NTB - SAWU

SELAT BALI - LOMBOK - ALAS BAGIAN SELATAN

SELAT SUMBA BAGIAN BARAT

LAUT SAWU BAGIAN SELATAN

SAMUDRA HINDIA SELATAN NTB HINGGA SAWU

Baca juga: Info Prakiraan Cuaca Kaltara Senin 26 Juli 2021, Tarakan Diprediksi Cerah Berawan Sepanjang Hari

Area Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4,0 - 6,0 m)

PERAIRAN SELATAN BENGKULU HINGGA LAMPUNG

SELAT SUNDA BAGIAN BARAT DAN SELATAN

SAMUDRA HINDIA SELATAN ENGGANO - LAMPUNG

PERAIRAN SELATAN JAWA HINGGA BALI

SAMUDRA HINDIA SELATAN JAWA HINGGA BALI

Adapun saran keselamatan yang harus diperhatikan.

Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran:

- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m)

- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m)

- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m)

- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m)

Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

(*)

Penulis: Andi Pausiah