Kabar Artis
Profil Adhisty Zara, Eks JKT48 yang Terseret Skandal Video Mesra Diduga dengan Niko Al Hakim
Simak profil Adhisty Zara, eks JKT48 yang terseret skandal video mesra diduga dengan Niko Al Hakim, hingga jadi trending topic di Twitter.
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut profil Adhisty Zara, eks JKT48 yang terseret skandal video mesra diduga dengan Niko Al Hakim, hingga jadi trending topic di Twitter.
Mendadak nama artis dan penyanyi Adhisty Zara menjadi sorotan setelah muncul skandal video mesra diduga dirinya dengan Niko Al Hakim alias Okin.
Bermula dari beredarnya video kurang dari 15 detik diduga skandal Zara dan Okin, perempuan yang mirip dengan Adhisty Zara tampak mendaratkan ciuman ke pipi pria yang menyerupai Niko Al Hakim.
Akibatnya video diduga skandal Zara dan Okin itu langsung menjadi sorotan netizen.
Lantas siapa sebenarnya sosok Adhisty Zara ?
Bukan kali ini saja skandal Adhisty Zara menghebohkan netizen.
Sebelumnya, beredar pula video yang menyeret nama eks JKT48 ini hingga Adhisty Zara memutuskan hilang dari medsos.
Perempuan asal Bandung ini bernama lengkap Adhisty Zara Sundari Kusumawardhani.
Baca juga: Jadi Trending di Twitter, Skandal Video Diduga Adhisty Zara dan Niko Al Hakim Alias Okin Tersebar
Sebelumnya namanya mentereng di dunia hiburan, bakat seni itu sudah muncul dalam DNA nya, lantaran Adhisty Zara merupakan cucu dari penyanyi senior Acil Bimbo.
Lahir di Bandung pada 21 Juni 2003, Adhisty Zara merupakan anak dari pasangan Kusumawardhana dan Sofia Yulinar.
Karier di dunia hiburan diawali Adhisty Zara ketika bergabung dengan grup idola JKT48.
Dia tergabung di Tim T JKT48 sejak 1 Desember 2016 sampai lulus pada 4 Desember 2019.
Adhisty Zara juga merupakan adik Hasyakyla Utami Kusumawardhani, yang juga merupakan anggota JKT48 dari generasi kelima.
Selama di JKT48, single yang pernah terlibat di antaranya ada "Luar Biasa", "So Long", Indahnya Senyum Manismu", "Dirimu Melody" Everyday, Kachuusha", dan "High Tension".
Setelah itu, Adhisty Zara juga merambah ke dunia seni peran dengan terlinat di film Dillan 1990 (2018) sebagai Disa.
Aktingnya di film tersebut membuat Adhisty Zara ditarik ke film Keluarga Cemara yang berperan sebagai Euis.
Sementara itu, Adhisty Zara dipercaya menjadi tokoh utama dalam film Dua Garis Biru yang beradu akting dengan Angga Yunanda.
Sejak itu, kariernya semakin melonjak di dunia seni peran. Adhisty Zara kemudian bermain di film Ratu Ilmu Hitam, Milea: Suara dari Dilan, Mariposa, Keluarga Cemara 2, dan Patriot Taruna: Virgo and The Sparklings.
Aktingnya yang mencuri perhatian di film Keluarga Cemara, mengantarkan Adhisty Zara keluar sebagai aktor/aktris cilik/remaja terpilih di Piala Maya 2018.
Pada 2020, Adhisty Zara mendapatkan penghargaan di Indonesian Movie Actors Awards 2020 dalam kategori Pemeran Utama Wanita Terfavorit pada film Dua Garis Biru.
Pengakuan kontroversial
Kontroversi kerap menyelimuti Adhisty Zara.
Tahun lalu, Adhisty Zara sempat membuat heboh lantaran pengakuannya tentang pertama kali pacaran sejak TK.
"Jujur saja, ya, om aku pacaran dari TK. Beda orang (pacar), ganti-ganti ha-ha-ha. Sekarang sudah enggak kenal kali, kan, sudah lama," ungkap Zara di podcast Deddy Corbuzier.
Deddy pun terkejut akan pengakuan Zara tersebut.
"Setiap aku mau dijemput sama mama papa, aku selalu bilang sama Miss (guru) aku kalau mamanya syahid mau datang, terus setiap kali mau datang dia selalu bilang "calon menantu'," sambungnya.
Meskipun menyukai Syahid, Adhisty Zara tidak suka mendapat sebutan calon menantu karena dia tahu dan sadar bahwa dirinya masih anak-anak dan lugu.
Pernah putuskan pacar demi JKT48
Bintang film Dua Garis Biru ini mengatakan bahwa dia pernah memutuskan kekasihnya demi JKT48.
Bahkan Adhisty Zara mengaku tak menyesal telah memutuskan kekasihnya demi JKT48.
"Iyalah (setimpal dengan pengorbanan), kan dia belum sempat buat aku bahagia," ujar Adhisty Zara.
Sempat jadi korban bully
Menjadi junior ketika bergabung JKT48 dan langsung menjadi center, Adhisty Zara ternyata sempat merasakan bully.
"Aku sempat down banget, kayak ngerasa kok gue enggak diterima ya? Wah itu down banget, apalagi masih kecil belum bisa berpikiran luas," ucap bintang film Mariposa itu, melansir Kompas.com.
Namun, Adhisty Zara memilih bangkit karena percaya di balik hujatan itu dia justru harus membuktikan kemampuannya, dan bahwa dia layak untuk tempat itu.
Dituding dompleng nama besar kakek
Sosok Adhisty Zara yang merupakan cucu dari musisi legendaris Acil Bimbo.
Garis keturunan itu tak melulu membuatnya diuntungkan ketika masuk dunia hiburan.
Malahan Adhisty Zara mengaku sempat dituding hanya mendompleng nama besar kakeknya.
"Wah waktu aku masih baru-baru di dunia entertainment orang bilang gini, 'Ah pasti ini gara-gara kakeknya', kayak dibawa-bawa gitu," ujar bintang film Dua Garis Biru itu.
Namun perlahan, Adhisty Zara akhirnya bisa membuktikan kalau dia bisa menjadi artis tanpa bayang-bayang nama besar sang kakek.
(*)
(TribunKaltara.com Cornel Dimas Satrio K)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official