Berita Papua Terkini

Detik-detik 6 Terduga KKB Papua Diringkus TNI, Baru Pulang dari Papua Nugini, Dokumen OPM Ditemukan

Enam orang terduga KKB Papua diringkus prajurit TNI, saat melintas di perbatasan RI-Papua Nugini.

Editor: Amiruddin
Kolase TribunKaltara.com / Facebook TPNPB dan Kompas.com/Mansur
ILUSTRASI KKB Papua dan TNI. Enam orang terduga KKB Papua diringkus prajurit TNI, saat melintas di perbatasan RI-Papua Nugini baru-baru ini.(Kolase TribunKaltara.com / Facebook TPNPB dan Kompas.com/Mansur) 

“Setelah diambil keterangan lanjutan oleh satgas Intelijen TNI, saat ini ke 7 orang penumpang serta barang bukti telah diserahkan kepada pihak Polres Keerom untuk proses lebih lanjut”, ujar Danpos.

Sebelumnya amankan 9 orang

Sebelumnya, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs juga sempat mengamankan 9 orang WNI yang diduga anggota OPM saat melaksanakan sweeping di Pos Pitewi Distrik Arso Timur Kab. Keerom, Papua.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 131/Brs Letkol Inf Muhammad Erfani dalam rilis tertulisnya di Skouw Distrik Muara Tami, Jayapura, Rabu (14/07/2021).

Dansatgas menjelaskan masyarakat tersebut diamankan saat Pos Pitewi melaksanakan kegiatan Sweeping malam.

Sekitar pukul 00.15 WIT (14/07/2021), di depan Pos Pitewi melintas kendaraan roda empat jenis Carry Pick Up Nopol PA 8072 AP yang membawa masyarakat sebanyak 12 orang.

Setelah diperiksa diketahui bahwa dari 12 Orang tersebut 9 orang di antaranya diduga sebagai anggota OPM, karena ditemukan kartu tanda pengenal OPM, dokumen tertulis tentang kegiatan yang dilaksanakan pada saat tanggal 1 juli di Markas Victoria Papua Nugini.

“Kami Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs akan terus berusaha untuk mencegah terjadinya pelanggaran lintas batas negara, keluar masuknya barang-barang ilegal serta mempersempit ruang gerak anggota OPM dengan melaksanakan sweeping rutin di setiap pos-pos yang menjadi perlintasan orang-orang yang tidak bertanggung jawab di wilayah Kab. Keerom dan Jayapura”, ujar Dansatgas.

Baca juga: 2 Oknum Polisi Militer Aniaya Pria di Papua, Panglima TNI Marah Besar, Copot Danlanud Merauke

Di tempat terpisah Dankipur A Lettu Inf Ridollah Sibueya mengatakan, dari 12 warga tersebut 9 diantaranya diduga kuat sebagai anggota OPM.

Setelah dilakukan interogasi lanjutan oleh satgas inteligen diperoleh keterangan bahwa ke 9 Orang tersebut baru saja selesai menghadiri upacara tgl 1 Juli 2021 di Markas Victoria Distrik Bewani, PNG.

“Setelah diambil keterangan lanjutan oleh satgas Intelijen, saat ini ke 12 orang penumpang serta barang bukti telah diserahkan kepada pihak Polres Keerom untuk proses lebih lanjut”, ujar Danpos.

Setelah diinterogasi lebih jauh, kesembilan WNI tersebut terbukti tidak terlibat dalam Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) Papua.

Hal ini diungkapkan secara resmi oleh Kapolres Keerom AKBP Christian Aer.

"Memang benar setelah dilakukan pemeriksaan terhadap kesembilan warga sipil yang sebelumnya diamankan Satgas Pamtas Yonif 131/BRS, Rabu (14/7) ternyata tidak terlibat dalam KKB," kata Kapolres Keerom AKBP Aer, melansir dari ANTARA, Senin (19/7/2021).

Hingga diserahkan ke Imigrasi Jayapura, tidak ada bukti yang menyatakan mereka terlibat dalam organisasi tersebut, namun mereka ke PNG tanpa dilengkapi dokumen keimigrasian.

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved