Tidak Ada Peminat, Tiga Formasi Dokter Gigi CPNS Tarakan & Khusus Disabiltas Kosong

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Tiada yang berminat, 3 formasi Dokter Gigi CPNS Tarakan & jabatan khusus untuk penyandang disabiltas kosong pendaftar.

Tahun ini masih ada beberapa formasi yang sepi peminat pendaftar CPNS. Baik di tenaga kesehatan maupun di tenaga teknis, ada yang tak terisi pendaftarnya.

Ini dibeberkan Kepala Bidang Perencanaan dan Mutasi di BKPSDM Kota Tarakan, Eko Edi Sucipto.

Baca juga: Jadwal dan Cara Ajukan Sanggah CPNS dan PPPK 2021, Simak Hal-hal yang Harus Diketahui

Baca juga: Perlu Diketahui Pelamar CPNS 2021, Cara Cek Hasil Seleksi Administrasi, Diumumkan Mulai Senin Besok

Baca juga: Update CPNS Kaltara, Total 883 Pendaftar Online di Tarakan, tak Semua Peserta Kirim Berkas Fisik

Ia menjelaskan, untuk tahun ini pelamar dari formasi dokter gigi cukup sepi. Dari tiga formasi yang disiapkan, tiga-tiganya tidak ada yang terisi oleh pelamar atau pendaftar CPNS.

Untuk dokter gigi sendiri ada disebar penempatannya di tiga puskesmas. Pertama Puskesmas Mamburungan, kedua Puskesmas Juata dan Puskesmas Karang Rejo.

“Kan di tiga puskesmas ini dibuka kemarin untuk dokter gigi tapi sampai sekarang tidak ada terisi untuk tenaga kesehatan,” urainya.

Selain dokter gigi dikatakan Eko, dari tenaga teknis pun demikian. Yakni untuk alokasi formasi khusus disabilitas. Dibeberkan Eko, untuk jalur disabilitas. Formasi yang kosong atau tak terisi yakni untuk asesor.

“Syaratnya kan S1. Untuk penempatan di BKPSDM satu orang tapi tidak ada yang daftar,” ujarnya.

Ia melanjutkan lagi, sementara itu pendaftar paling banyak didominasi khususnya tenaga kesehatan sendiri paling banyak untuk jabatan terampil perawat.

Baca juga: Update Pendaftaran CPNS di Tana Tidung Pertanggal 29 Juli 2021, 2.243 Pendaftar Sudah Isi Formulir

Baca juga: Pendaftaran CPNS Kaltara Ditutup, 9 Lowongan di Kabupaten Bulungan Tidak Terisi, Berikut Formasinya

Baca juga: Rincian Nilai Ambang Batas atau Passing Grade CPNS 2021, Formasi Umum TWK 65, TIU 80 dan TKP 166

“Formasinya ada dua disiapkan, total yang masuk mendaftar 91 orang,” beber Eko.

Selanjutnya, untuk tenaga teknis sendiri didominasi untuk jabatan ahli pertama pengawas penyelenggaran urusan pemerintah daerah. Ini dikatakan Eko, penempatannya akan bertugas di Inspektorat Kota Tarakan.

“Jumlahnya 119 orang yang mendaftar dan yang dibuka atau yang akan diterima nanti hanya satu orang,” sebutnya. (*)

Penulis: Andi Pausiah

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official