Berita Daerah Terkini

Harap Vino Bocah Malang Yatim Piatu Karena Covid-19 Merasa tak Sebatang Kara, Bupati Kubar Pesan ini

Harap Vino bocah malang yatim piatu karena Covid-19 merasa tak sebatang kara, Bupati Kubar FX Yapan pesan ini.

istimewa
Vino (9), si bocah yatim piatu mendatangi makam kedua orang tuanya mengirim doa sekaligus pamitan pulang ke Sragen bersama kakeknya yang menjemput dirinya. 

Sementara itu, Pemkab Sragen juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada masyarakat dan simpatisan selama ini serta pemkab Kubar yang telah meberikan perhatian khusus kepada Vino.

“Terima kasih kami sampaikan kepada pemerintah dan masyarakat kabupaten Kutai Barat yang telah peduli dengan adik Vino ini.

Baca juga: Isran Noor Minta Izin Istri, Berniat Bawa Vino, Bocah Yatim Piatu di Kutai Barat jadi Anak Angkat

Baca juga: Disebut Relationship Goals, Vino G Bastian Beri Alasan Menohok Hanya Follow Instagram Marsha Timothy

Bupati Kutai Barat FX Yapan beserta Wakilnya,  H. Edyanto Arkan, Kapolres Kutai Barat AKBP Irwan Yuli Prasetyo serta Dandim 0912/KBR secara simbolis melepas keberangkatan Vino menuju Kampung halamannya di Sragen, Jawa Tengah.
Bupati Kutai Barat FX Yapan beserta Wakilnya,  H. Edyanto Arkan, Kapolres Kutai Barat AKBP Irwan Yuli Prasetyo serta Dandim 0912/KBR secara simbolis melepas keberangkatan Vino menuju Kampung halamannya di Sragen, Jawa Tengah. (istimewa)

Atas nama pemerintah kabupaten Sragen kami mengucapkan terima kasih. Yang kedua untuk kepulangan kami harus menjalani tes PCR dulu. Mudah-mudahan hasilnya negatif supaya kami bisa terbang,” ujar Petugas Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) Perlindungan Anak Kabupaten Sragen Januri. 

Isran Noor Niat Jadikan Vino Anak Angkat

Gubernur Kaltim, Isran Noor, minta izin istri dan keluarga, ingin bawa Vino, bocah yatim piatu yang isolasi mandiri di Kutai Barat jadi anak angkat.

Nasib Vino, bocah yatim piatu yang menjalani isolasi mandiri di Kutai Barat, Kalimantan Timur, sempat menarik simpati dan empati berbagai pihak.

Bocah bernama lengkap Aldiano Dafa Raharjo itu menjalani isolasi mandiri tanpa ayah dan ibunya yang meninggal akibat terpapar Covid-19.

Akibatnya, bocah berusia 10 tahun itu hidup sebatang kara dalam masa pemulihan isolasi mandiri di Kampung Linggang Purworejo, Kecamatan Tering, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Kondisi Vino saat ini tidak menunjukkan gejala Covid-19 dan belum dinyatakan sembuh.

Bocah yang tinggal di Kutai Barat ini harus menjalani isolasi mandiri hingga 26 Juli 2021 nanti.

Menyikapi kondisi Vino yang hidup sebatang kara tanpa ayah dan ibu, Gubernur Kaltim, Isran Noor tak tinggal diam.

Isran Noor menyatakan siap menjamin kesejahteraan dan pendidikan Vino agar sang bocah bisa hidup layak.

Vino, bocah berusia 10 tahun itu hidup sebatang kara dalam masa pemulihan isolasi mandiri di Kampung Linggang Purworejo, Kecamatan Tering, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, Jumat (23/7/2021) (TribunKaltim.co / Febriawan)
Vino, bocah berusia 10 tahun itu hidup sebatang kara dalam masa pemulihan isolasi mandiri di Kampung Linggang Purworejo, Kecamatan Tering, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, Jumat (23/7/2021) (TribunKaltim.co / Febriawan) (TribunKaltim.co / Febriawan)

Kodim Kubar Siap Kawal Vino Bocah Yatim Piatu Akibat Covid-19 jika Pulang ke Sragen Jawa Tengah

Bahkan Isran Noor mengaku sudah meminta izin istri dan keluarganya untuk menjadikan Vino anak angkat.

Hal ini diungkapkan Isran Noor saat Live Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Jumat (23/7/2021).

"Saya sudah bicara dengan istri dan anak-anak saya, saya akan berkomunikasi dengan keluarganya (Vino), dan saya akan ambil dia sebagai anak saya sendiri," ungkap Isran Noor.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved