Berita Daerah Terkini
Kebakaran Gudang Kayu PT Sumalindo, Relawan Sebut Tingkat Api Masih 15 Persen, Ini Penyebabnya
Hampir ditaklukan, kebakaran gudang kayu PT Sumalindo, relawan sebut tingkat api masih 15 persen, ini penyebabnya.
TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA - Hampir ditaklukan, kebakaran gudang kayu PT Sumalindo, relawan sebut tingkat api masih 15 persen, ini penyebabnya.
Sudah dua jam para pemadam kebakaran yang terdiri dari Damkar Kota Samarinda dan relawan rescue melakukan pemadaman, namun dari pantauan TribunKaltara.com, api masih cukup membara.
Namun menurut keterangan Ariansyah, salah seorang relawan tingkat api masih mencapai 15 persen, sedangkan tingkat penyelesaian masih 45 persen.
Baca juga: Kebakaran di Juata Laut Tarakan, Pemilik Kios Curhat Tak Sempat Selamatkan Barang Berharga

"Karena kalaupun api padam, kita masih harus pengasapan atau sterilkan bangunan dari api. Kita pastikan tidak ada lagi titik api," jelasnya.
Ia mengatakan si jago merah sudah hampir ditaklukan, namun sumber air dari parit dan kolam sudah hampir kering.
"Tapi jadi kita beralih sumber air dari pintu masuk (perusahaan) utama. Jadi langaung pompa dari sungai mahakam," terangnya.
Beruntungnya, kata Ariansyah, tidak ada karyawan yang terjebak di dalam gedung salah satu pabrik tersebut.
"Juga tidak ada angin jadi api tidak terus menjadi karena bangunan kayu," terangnya.
Relawan dan PMK Bersatu Berusaha Padamkan Api
Kebakaran besar terjadi di gudang kayu PT Sumalindo, di Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, relawan dan PMK bersatu berusaha padamkan api.
Kebakaran terjadi di kawasan pergudangan PT. Sumalindo Kecamatan Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, Rabu (4/8/2021) malam. Kebakaran tersebut membakar gudang yang berisikan tumpukan kayu.
Api pun membesar dikarenakan kayu yang terbakar. Saat ini petugas pemadam dari relawan maupun pemadam kebakaran tengah berjibaku menjinakkan si jago merah.
Baca juga: BREAKING NEWS - Kebakaran Landa Kawasan Padat Penduduk di Kelurahan Baqa, Samarinda Seberang

Kordinator PMK Raja Margo Saiful Anwar mengatakan informasi ia dapat satu jam lalu. Lalu langsung saja anggotanya mengontak pemadam kebakaran dan para relawan terdekat untuk terjun memadamkan api.
Menurutnya api berasal dari gudang perusahaan tersebut. Saat ini ia belum mengetahui asal pasti sumber api berkobar.
"Kita belum tahu pemicunya api langsung berkobar. Lokasi dari gudang terbakar. Kalau relawan turun hampir semua relawan kita arahkan," ungkapnya kepada awak media.