Berita Daerah Terkini

Siapa Irjen Pol Eko Indra Heri? Disorot Usai Viral Sumbangan Rp 2 T Akidi Tio, IPW Desak Pencopotan

Nama Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri menyita perhatian usai viral dugaan prank sumbangan Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio di Palembang.

Editor: Amiruddin
TRIBUNSUMSEL.COM/WINANDO
Nama Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri menyita perhatian usai viral dugaan prank sumbangan Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio di Palembang. 

TRIBUNKALTARA.COM - Kasus dugaan prank sumbangan Rp 2 triliun di Palembang, turut menyeret nama Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri.

Nama Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri menuai sorotan karena sumbangan Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio diterima langsung oleh dirinya.

Belakangan diketahui sumbangan Rp 2 triliun dari keluarga diduga kuat fiktif atau prank belaka.

Buntutnya, Heriyanti yang merupakan anak mendiang Akidi Tio diperiksa oleh Polda Sumsel.

Gegara kasus dugaan prank sumbangan Rp 2 triliun itu, desakan pencopotan Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri mengemuka.

Salah satunya desakan pencopotan yang disuarakan oleh IPW.

Lantas siapa sebenarnya Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, dan bagaimana pula rekam jejaknya di Korps Bhayangkara.

Baca juga: Sumbangan Keluarga Akidi Tio Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel, Prank? DPR Beri Tanggapan Mengejutkan

Nama Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, banyak diperbincangkan masyarakat, seiring dengan adanya polemik sumbangan Rp 2 Triliun.

Diberitakan sebelumnya, keluarga almarhum Akidi Tio yang menyumbangkan uang sebesar Rp 2 Triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan.

Akidi Tio merupakan pengusaha asal Langsa, Kabupaten Aceh Timur, yang bergerak dalam bidang pembangunan dan kontraktor.

Penyerahan bantuan itu disebut-sebut dilakukan langsung di Mapolda Sumsel, Senin (26/7/2021).

Acara penyerahan dihadiri Kapolda Sumsel dan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru.

Dari pihak keluarga, bantuan diberikan secara simbolis oleh dokter keluarga Akidi Tio yakni Prof dr Hardi Darmawan.

Kabar terbaru, sumbangan Rp 2 Triliun tersebut belum menemui titik kejelasan, lantaran tak kunjung bergulir ke masyarakat.

Buntut dari polemik tersebut, Indonesia Police Watch (IPW) meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mencopot Irjen Pol Eko Indra Heri dari jabatannya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved