Opini

Strategi Pemulihan Ekonomi Nasional di Masa Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 membuat ekonomi nasional menjadi porak poranda dan memerlukan strategi bagi pemulihan ekonomi nasional.

Editor: Sumarsono
HO
Rektor Universitas Balikpapan Dr Isradi Zaienal 

Pengamat Ekonomi dan Direktur Riset CORE Riset Indonesia Piter Abdullah menyatakan bahwa salah satu penggerak perekonomian di masa pandemi adalah belanja pemerintah melalui program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional).

Hal ini karena salah satu tujuan utama pemulihan ekonomi nasional adalah meningkatkan ketahanan masyarakat dan pelaku usaha agar bisa bertahan selama pandemi berlangsung.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa strategi pemulihan ekonomi nasional adalah dengan cara sinergi pemerintah, swasta, akademisi, media massa, asosiasi, tokoh masyarakat (multihelix) dalam mengatasi Covid-19.

Inovasi di berbagai sektor ekonomi dan usaha, termasuk membangun ekonomi kreatif di masa pandemi, subsidi bagi UMKM dan mengupayakan UMKM berbasis digital.

Baca juga: Pembangunan IKN di Kalimantan Timur Cara Revolusioner Presiden Joko Widodo Wujudkan Pemerataan

Juga dengan memperkuat ekonomi domestik melalui belanja pemerintah, insentif dunia usaha,

Pemberian bantuan ke masyarakat, bantuan terhadap perusahaan berdampak, dukungan bagi kesehatan dan pentingnya membangun ekonomi dari daerah.

Khusus terkait strategi membangun ekonomi dari daerah, penulis berpendapat bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di PPU dan Kutau Kartanegara ('Sepakunegara' atau 'Pakunegara') merupakan strategi jitu dan langkah inovatif dalam memulihkan dan memajukan perkenomian nasional.

Hal ini karena pemindahan pusat pemerintahan ke IKN 'Pakunegara' dalam jangka panjang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 0,1% - 0,2% (Bappenas).

Selain itu dalam jangka pendek pemindahan IKN (pusat pemerintahan) dapat meningkatkan perdagangan antar wilayah, dan peningkatan investasi khususnya di sektor ril.

Kajian Bappenas 2019 memprediksi lebih dari 50% wilayah Indonesia akan merasakan arus oerdagangan jika IKN pindah. Untuk itu groundbreaking pembangunan IKN agar segera dipercepat.

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

BERSAMA RAMADAN DI ERA DIGITAL

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved