Liga Italia
Simone Inzaghi dan Petinggi Inter Milan Marah ke Steven Zhang, Buntut Penjualan Lukaku ke Chelsea
Rencana kepindahan Romelu Lukaku ke Chelsea di bursa transfer, memancing amarah Simone Inzaghi dan manajemen ke Presiden Inter Milan, Steven Zhang.
La Gazetta dello Sport menyampaikan bahwa manajemen Inter Milan meyakini keuangan klub tetap aman meski tak menjual Romelu Lukaku.
Ada cara lain yang bisa dilakukan tanpa menjual Romelu Lukaku dengan harga fantastis ke Chelsea.
Pasalnya mereka meyakini Romelu Lukaku adalah elemen penting bagi proyek berkelanjutan Inter Milan.
Selain mengantar Inter Milan meraih Scudetto alias juara Liga Italia, keterlibatan Romelu Lukaku sangat vital di lapangan.
Tercatat, Romelu Lukaku meraih MVP Serie A berkat keterlibatan atas penciptaan gol terbanyak di antara semua pemain di Liga Italia musim lalu.
Torehan 24 gol dan 11 assistnya sepanjang musim lalu, melebihi catatan superstar Juventus, Cristiano Ronaldo.
Striker Belgia tersebut pindah ke Inter Milan pada musim panas 2019 dari Manchester United.
Sejak itu, Romelu Lukaku sanggup menorehkan 64 gol dalam 95 pertandingan kompetitif bersama Inter Milan.
Romelu Lukaku membantu Inter Milan mencapai Final Liga Europa dalam debutnya.
Kemudian membawa Inter Milan meraih Scudetto pertama setelah 11 tahun.
Menurut manajemen, kepergian Romelu Lukaku justru akan menghancurkan proyek ambisius Antonio Conte, yang saat ini coba dilanjutkan Simone Inzaghi.
Terlebih Inter Milan sudah kehilangan Achraf Hakimi ke PSG yang perannya cukup vital membantu Nerazurri meraih Scudetto musim lalu.
Tak cuma itu, jika Romelu Lukaku pergi dengan harga 130 juta euro, maka manajemen tidak bisa menggunakan seutuhnya hasil penjualan untuk berburu penyerang baru.
Football Italia mengungkapkan, manajemen Inter Milan cuma diberi jatah 35 juta euro untuk mencari pengganti Romelu Lukaku.
Fakta ini yang membuat Simone Inzaghi dan manajemen Inter Milan marah ke Steven Zhang.